Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumdin Wali Kota Blitar yang Dirampok Terletak di Jalan Protokol, Hanya 300 Meter dari Mapolres

Kompas.com - 12/12/2022, 18:22 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Rumah Dinas wali Kota Blitar yang menjadi sasaran perampokan berlokasi di salah satu jalur protokol Kota Blitar, Jawa Timur.

Bahkan, rumah yang berada di Jalan Sodanco Supriyadi Nomor 18 itu hanya berjarak sekitar 300 meter dari Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Blitar Kota.

Perampok yang diperkirakan berjumlah sekitar lima orang itu membawa kabur uang sekitar Rp 400 juta, sejumlah perhiasan, dan ponsel pintar milik Wali Kota Santoso.

Aksi perampokan diperkirakan berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 03.00-04.00 WIB. Perampok melumpuhkan tiga petugas jaga yang merupakan anggota Satpol PP, lalu masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, kawanan perampok mengikat Wali Kota Santoso dan istrinya, Feti. Mereka memaksa Wali Kota menunjukkan tempat penyimpanan uang dan barang berharga.

Aksi kawanan perampok yang diduga menggunakan kendaraan minibus itu tergolong nekat. Bukan hanya menyasar rumah yang berlokasi di salah satu jalan protokol kota, tetapi juga menyasar kepala daerah di rumah dinasnya.

Saat ditanya mengenai dugaan motif lain di balik aksi nekat itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono tak menjawab secara lugas.

"Bisa dikatakan demikian (profesional). Tapi banyak dugaan. Nanti kita lihat jalannya penyelidikan," kata Argo di Blitar, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Di Bawah Todongan Sajam, Wali Kota Blitar dan Istri Dipaksa Tunjukkan Tempat Uang dan Perhiasan

Argo tidak memerinci dugaan-dugaan terkait motif yang dimaksudkan. 

Direskrimum Polda Jatim turun tangan

Argo mengatakan, polisi bekerja keras menyelidiki kasus perampokan yang  kini berstatus penyidikan itu.

Menurutnya, Polres Blitar Kota mendapatkan dukungan dari Ditreskrimum Polda Jatim untuk mengungkap kasus tersebut.

Tim dari Polda Jatim, kata Argo, bahkan dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Totok Suharyanto yang telah tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kepolisian akan tindak lanjuti dengan serius. Saat ini tim masih bekerja. Mudah-mudahan cepat ada titik terang, kita ungkap," ujarnya.


Argo menuturkan, salah satu kegiatan penting dalam penyelidikan yang sedang dilakukan adalah pengerahan tim inafis dalam olah TKP.

"Tim inafis sedang dengan hati-hati mendapatkan jejak sidik jari di lokasi," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com