Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Tim Khusus, Polda Jatim Optimistis Tangkap Perampok di Rumdin Wali Kota Blitar

Kompas.com - 12/12/2022, 22:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Pihak kepolisian optimistis segera mengungkap kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, polisi telah mengantongi sejumlah petunjuk, termasuk ciri-ciri pelaku perampokan.

“Sedang kita dalami dan sedang kita proses untuk pembuktian secara ilmiah,” ujar Totok usai memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (12/12/2022) sore.

Namun Totok menolak memerinci apa saja petunjuk yang dimiliki polisi. Ia juga tak membeberkan ciri-ciri pelaku karena masih dalam penyelidikan.

Totok mengatakan, proses olah TKP berlangsung selama lima jam hingga pukul 17.00 WIB. Terdapat sejumlah petunjuk yang didapat selama olah TKP.

Tim Inafis dan Laboratorium Forensik masih memeriksa lebih jauh bukti dan petunjuk yang ditemukan, seperti sidik jari dan DNA pelaku.

Tim khusus dibentuk

Polda Jatim membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut.

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Berambut Cepak dan Pakai Mobil Pelat Merah

Tim khusus tersebut, ujarnya, terdiri dari tim inafis, tim labfor, tim penyelidik dan penyidik Polda Jatim, serta tim penyelidik dan penyidik Polres Blitar Kota.

Dengan adanya tim khusus gabungan tersebut, Totok optimistis kasus tersebut segera terungkap.

Insyaallah kasus segera terungkap,” ujarnya.


Ponsel milik Wali Kota Santoso ditemukan

Selama olah TKP, polisi juga menemukan ponsel pintar Wali Kota Santoso yang sempat digasak pencuri. Ponsel itu dibuang ke tempat sampah di dalam rumah dinas.

“Sudah kita temukan di TKP. Sudah kita dapatkan. Sedang kita lab-kan,” ujar Totok.

“Ada di dalam ruangan tapi dibuang ke tempat sampah,” tambahnya.

 

Totok menduga pelaku perampokan berjumlah lima orang. Sebanyak tiga pelaku masuk ke kamar wali kota dan dua lainnya berjaga di luar.

Namun, ia tak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam perampokan ini.

Ditemui secara terpisah, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, polisi memberikan perhatian serius dalam penanganan kasus perampokan ini.

Hal itu dibuktikan dengan diterjunkannya Direskrimum Polda Jatim untuk memimpin upaya pengungkapan kasus.

Argo menambahkan, garis polisi yang dipasang di rumah dinas telah dilepas setelah olah TKP rampung.

Wali Kota Santoso dan keluarga bisa kembali menempati rumah dinas. Argo menyebut, Santoso dan keluarga memutuskan tetap menempati rumah dinas meski masih trauma.

Baca juga: Rumdin Wali Kota Blitar yang Dirampok Terletak di Jalan Protokol, Hanya 300 Meter dari Mapolres

Polisi pun akan menambah pengamanan di rumah dinas tersebut.

“Keputusan Pak Wali dan keluarga sendiri untuk tetap tinggal di rumah dinas,” ujarnya.

Periksa tujuh saksi

Sejauh ini, polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait kasus perampokan tersebut. Mereka adalah Wali Kota Blitar Santoso, istri wali kota Feti Wulandari, tiga petugas jaga, dan dua orang pertama yang mengetahui kasus perampokan serta memberikan pertolongan.

Sebelumnya, perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar terjadi pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB-04.00 WIB. Perampok melumpuhkan tiga petugas jaga yang merupakan anggota Satpol PP.

Setelah itu, perampok mendobrak pintu rumah dinas. Mereka menyekap Wali Kota Santoso dan sang istri.

Kawanan perampok membawa kabur uang dan perhiasan senilai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com