BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah warga Banyuwangi, berlarian saat gempa bumi M 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur, Selasa (6/12/2022) siang.
Sriyawati (58) warga jalan Candi Jawi, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi, menuturkan kepanikan saat itu.
"Tiba-tiba warung di depan rumah goyang-goyang," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Jember, Tak Berpotensi Tsunami
Menurut Sri, gempa bumi tersebut terasa dengan durasi yang singkat. Dan getarannya tidak terlalu besar.
"Kira-kira 3-4 detik. Getarannya kecil, tapi karena kaget, saya langsung lari keluar rumah," ucapnya.
Meski terbilang kecil, Sri sempat khawatir sebab menurutnya sudah terjadi dua kali selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: Diajak Berwisata ke Hutan Grajagan, Remaja di Banyuwangi Malah Diperkosa Tetangga
"Kemarin juga terjadi gempa," katanya.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, getaran gempa dirasakan hampir di sebagian besar wilayah Banyuwangi.
Sementara itu Prakirawan BMKG Banyuwangi Ganis Diah menyebutkan, gempa berkekuatan M 6,2 tersebut terjadi pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB.
Titik gempa berada di 10.75 Lintang Selatan, 113.42 Bujur Timur atau 284 kilometer Barat Daya Jember, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Getarannya terasa di 14 Kabupaten. Salah satunya Banyuwangi, namun cenderung lemah," ungkap Diah.
Dia mengatakan, gempa yang terasa hingga ke Banyuwangi berada di skala II hingga III Modified Mercalli Intensity (MMI).
"Untuk skala dirasakan itu cenderung lemah II - III MMI untuk Banyuwangi dan 13 kabupaten lain," terang Diah.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. "Terutama potensi adanya gempa susulan," tutupnya.
Sebelumnya pada Senin (5/12/2022) kemarin pukul 09.22 WIB, gempa bumi juga terjadi di Banyuwangi dengan magnitudo 2,3.
Titik gempa berada di 8.51 Lintang Selatan, 114.17 Bujur Timur atau 38 kilometer Barat Daya Banyuwangi, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.