SUMENEP, KOMPAS.com - Asyifa, balita perempuan berusia 2 tahun 7 bulan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kelainan berupa atresia ani. Dia tidak memiliki anus sehingga membuat hidupnya kesakitan.
Balita asal Desa Kangayan, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, itu harus menjalani tiga kali operasi agar hidup normal seperti orang pada umumnya.
Untuk membantu meringankan beban biaya yang ditanggung keluarga, Asyifa mendapatkan bantuan dari pembaca Kompas.com yang mendonasikan uangnya melalui situs Kitabisa.com. Total bantuannya sebesar Rp 4.894.665.
Baca juga: Asyifa, Balita Tanpa Anus di Sumenep Akan Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya
"Terima kasih para pembaca Kompas.com, donasi ini tentu sangat membantu kami," kata Susi Susanti, Ibunda Asyifa, saat ditemui Kompas.com di Sumenep, Senin (5/12/2022).
Susi menjelaskan, Asyifa harus menjalani tiga kali operasi agar tak hidup dalam kesakitan. Operasi pertama sudah dilakukan pada September 2022. Operasi selanjutnya akan dilakukan pada Desember 2022.
Usai menjalani operasi pertama, Susi mengaku, kondisi Asyifa jauh lebih baik dibandingkan dari sebelum menjalani operasi. Ia pun sempat membawa pulang Asyifa ke kampung halamannya di Kepulauan Kangean. Kini, ia tengah bersiap menuju RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani operasi kedua dan ketiga.
Baca juga: Kisah Asyifa, Balita Tanpa Anus di Sumenep yang Hidup dengan Kesakitan
"Dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Surabaya untuk menjalani operasi lagi. Makanya, bantuan (dari pembaca kompas.com) ini sangat membantu meringankan beban biaya yang harus kami keluarkan," tuturnya.
Buah hati dari pasangan Irwan dan Susi Susanti itu pernah dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia harus menjalani tindakan medis lanjutan, yaitu ke Surabaya.
Namun, untuk memenuhi tindakan medis ke Surabaya, keluarga tidak ada biaya. Sang ayah lantas berangkat ke Malaysia untuk mencari biaya operasi untuk Asyifa.
Kini, Asyifa mendapatkan secercah asa. Donasi dari banyak pihak termasuk dari pembaca Kompas.com terus mengalir terhadapnya. Rangkaian tindakan medis pun akan dilakukan terhadapnya. Semoga cepat sembuh, Asyifa....
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.