Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Ribuan Celana Jins, Komplotan Pencuri Spesialis Toko Pakaian di Ngawi Ditangkap

Kompas.com - 03/12/2022, 00:02 WIB

NGAWI, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga anggota komplotan pencuri spesialis toko pakaian di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, ketiga pelaku adalah IJ (34) dan D (41), yang merupakan warga Pekalongan. Terakhir adalah T (40) yang berasal dari Kabupaten Karawang.

Baca juga: Sebarkan Video Asusila, Penjual Mi Ayam di Ngawi Diamankan Polisi

“Pelaku berhasil membawa celana jins sebanyak 1.180 dan CCTV untuk kerugian mencapai Rp 220 juta,” ujar Agung melalui pesan singkat, Jumat (2/12/2022).

Agung mengatakan, polisi masih memburu pelaku lainnya berinisial MT yang kabur saat hendak ditangkap.

Komplotan itu membobol toko pakaian Sumber Murah di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jumat (4/10/2022) pukul 04.30 WIB.

Mereka memiliki peran berbeda saat menjalankan aksi. IJ bertugas membobol toko dengan cara merusak gembok.

“T ini tugasnya menyiapkan mobil rental, sementara D ini tugasnya adalah menjualkan barang curian ke daerah Karawang, Jawa Barat. Mereka ini komplotan,” imbuhnya.

Agus mengatakan, penjaga toko berinisial SM, sedang tidur di ruang belakang toko. Ia baru menyadari toko tersebut dibobol maling pada pukul 06.20 WIB.

Saat itu, toko dalam keadaan berantakan. Sejumlah celana jins berserakan di lantai. Sedangkan locker kasir dalam keadaan terbuka dan isinya raib.

“Komplotan ini merusak saklar utama listrik dan decorder CCTV juga diambil,” ucap Agung.

Berdasarkan pemeriksaan CCTV warga sekitar, polisi mengidentifikasi mobil yang dipakai pelaku. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Baca juga: Tabrak Pikap Berlogo PLN, Mantan Pebalap asal Ngawi Meninggal

Dalam penangkapan itu, polisi menyita 90 lusin celana jins, uang Rp 2 juta, sebuah gembok, dan mobil Daihatsu Grandmax.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 363 (1) ke 3e, 4e, 5e KUHP dan Pasal 480 (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Juni 2023: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Juni 2023: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Sumber Sirah: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Sumber Sirah: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Sosok Guru Les Musik yang Bunuh Mahasiswi di Surabaya, Tersangka: Saya Emosi Sesaat

Sosok Guru Les Musik yang Bunuh Mahasiswi di Surabaya, Tersangka: Saya Emosi Sesaat

Surabaya
Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Surabaya
Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Surabaya
Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Surabaya
Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Surabaya
Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Surabaya
Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com