NGAWI, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menikahkan dan melakukan isbat ulang sebanyak 134 pasangan suami istri yang tidak memiliki administrasi kependudukan terkait pernikahan mereka.
Bupati Ngawi Ony Anwar mengatakan, pernikahan massal yang digelar dalam kegiatan Bupati Mantu dilaksanakan di halaman pendopo Wedya Graha.
“Isbat nikah mungkin sudah lama dilakukan namun mereka belum mempunyai buku nikah maupun KK,” ujarnya melalui pesan singkat Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Bendahara Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Ngawi Ditahan atas Kasus Korupsi
Ony menambahkan, melalui kegiatan "Bupati Mantu" tersebut pasangan yang menjalani nikah secara agama bisa memiliki kejelasan status hukum karena tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
"Setelah dilangsungkan akad nikah pasangan memiliki kejelasan hukum, baik secara agama maupun negara. Ini sangat penting karena menyangkut kejelasan silsilah, maupun hak-hak keturunannya nanti," imbuhnya.
Baca juga: Warga Ngawi Dengar Suara Dentuman di Langit, Lanud Iswahjudi: Itu Efek Sonic Boom...
Dari 135 pasangan yang dinikahkan tersebut pasangan termuda berusia 19 tahun sementara pasangan yang tertua berusia 82 tahun yang menjalani pernikahan baru.
Sementara yang menjalani isbat nikah tertua berusia 95 tahun pasangan bernama Wososono dan Darinem yang berusia 85 tahun. Seluruh biaya kegiatan Bupati Mantu dibiayai oleh pemerintah daerah dibantu oleh sejumlah pemilik make up artis serta pemilik sound serta pemilik terop.
“ Kalau dihitung anggaran pemkab tidak bisa mengcover, tapi budayawan, pemilik terop dan soun serta dekor, seniman, itu ingin bareng-bareng akhirnya biaya nomor sekian,” ucap Ony.
Dalam rangka penertiban administrasi kependudukan, Bupati Ngawi mengagendakan nikah massal Tahun 2022.
Agenda nikah massal ini melibatkan 135 pasangan yang dibiayai secara sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.