Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bupati Mantu", 134 Pasangan di Ngawi Nikah Massal Agar Status Hukumnya Jelas

Kompas.com - 27/11/2022, 23:58 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menikahkan dan melakukan isbat ulang sebanyak 134 pasangan  suami istri yang tidak memiliki administrasi kependudukan terkait pernikahan mereka.

Bupati Ngawi Ony Anwar mengatakan, pernikahan massal yang digelar dalam kegiatan Bupati Mantu dilaksanakan di halaman pendopo Wedya Graha.

“Isbat nikah mungkin sudah lama dilakukan namun mereka belum mempunyai buku nikah maupun KK,” ujarnya melalui pesan singkat Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Bendahara Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Ngawi Ditahan atas Kasus Korupsi

Ony menambahkan, melalui kegiatan "Bupati Mantu" tersebut pasangan yang menjalani nikah secara agama bisa memiliki kejelasan status hukum karena tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Setelah dilangsungkan akad nikah pasangan memiliki kejelasan hukum, baik secara agama maupun negara. Ini sangat penting karena menyangkut kejelasan silsilah, maupun hak-hak keturunannya nanti," imbuhnya.

Baca juga: Warga Ngawi Dengar Suara Dentuman di Langit, Lanud Iswahjudi: Itu Efek Sonic Boom...

Dari 135 pasangan yang dinikahkan tersebut pasangan termuda berusia 19 tahun sementara pasangan yang tertua berusia 82 tahun yang menjalani pernikahan baru.

Sementara yang menjalani isbat nikah tertua berusia 95 tahun pasangan bernama Wososono dan Darinem yang berusia 85 tahun. Seluruh biaya kegiatan Bupati Mantu dibiayai oleh pemerintah daerah dibantu oleh sejumlah pemilik make up artis serta pemilik sound serta pemilik terop.

“ Kalau dihitung anggaran pemkab tidak bisa mengcover, tapi budayawan, pemilik terop dan soun serta dekor, seniman, itu ingin bareng-bareng akhirnya biaya nomor sekian,” ucap Ony.

 

Dalam rangka penertiban administrasi kependudukan, Bupati Ngawi mengagendakan nikah massal Tahun 2022.

Agenda nikah massal ini melibatkan 135 pasangan yang dibiayai secara sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Untuk pelaksanaan nikah masal, Pemerintah Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi telah memfasilitasi ijab kabul 135 pasangan yang dilaksanakan di berbagai Kantor Urusan Agama beberapa waktu lalu.

Sebagai puncak acara dalam perayaan nikah massal ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi merencanakan kegiatan dengan tajuk Bupati Mantu Pada Minggu (27/11/22) pukul 07.00 WIB sampai selesai.

"Agenda Bupati Mantu ini menjadi bagian dari penertiban administrasi kependudukan dengan memfasilitasi pernikahan secara gratis untuk masyarakat di Kabupaten Ngawi," terang Bupati Ngawi setelah menjadi saksi pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngawi beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Bupati Ngawi menjelaskan bila agenda Bupati Mantu juga menyasar pada tujuan untuk legalitas pasangan secara hukum, baik dari sisi agama maupun negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Surabaya
Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Surabaya
Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Surabaya
Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com