Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, Lontaran Abu Setinggi 500 Meter

Kompas.com - 25/11/2022, 14:48 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali meletus, Jumat (25/11/2022) pagi.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terpantau mengeluarkan asap berwarna putih kelabu dan abu dari puncak kawah Jonggring Saloko setinggi 500 meter hingga 600 meter sebanyak empat kali.

Baca juga: Status Gunung Semeru Siaga, Bupati Thoriq Sebut Antisipasi Kebencanaan Lebih Siap

Pantauan Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, dalam periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, teramati gempa letusan sebanyak 22 kali dengan amplitudo 18-22 mm.

Gempa guguran terpantau dua kali dengan amplitudo 5-10 mm.

Baca juga: Penambang Pasir Tetap Beroperasi meski Bahaya Gunung Semeru Mengintai

Sedangkan periode pantauan pukul 06.00-12.00 WIB, gempa letusan Gunung Semeru terpantau 19 kali dengan amplitudo 11-22 mm.

Secara visual, letusan asap teramati sebanyak enam kali dengan tinggi asap 200-600 meter mengarah ke utara.

Selain itu, warga dan petugas pos pantau juga sempat mendengar suara letusan sedang.

Baca juga: Diperiksa KPK Terkait Kasus Dana Hibah Provinsi Jatim, Ini Penjelasan Wabup Lumajang

Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto mengatakan, aktivitas fluktuatif yang ditunjukkan Gunung Semeru membuat statusnya masih bertahan di Level III Siaga.

Liswanto mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara atau di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer.

"Di luar jarak itu, warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari pinggir sungai, apalagi jika hujan turun karena rawan terjadi banjir lahar," kata Liswanto di Lumajang, Jumat (25/11/2022).

Liswanto juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah untuk mengantisipasi adanya bahaya lontaran batu pijar.

"Semeru masih berpotensi mengeluarkan APG, guguran lava, dan banjir lahar, jadi masyarakat diminta tetap waspada dan selalu memperhatikan imbauan petugas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com