Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Gelar Aksi di Sejumlah Lokasi

Kompas.com - 21/11/2022, 08:39 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah Aremania menggelar aksi usut tuntas tragedi Kanjuruhan pada Minggu (20/11/2022). Aksi itu dilakukan di berbagai lokasi sejak pagi hari.

Salah satu aksi terpantau di atas Jembatan Layang Arjosari. Massa sempat menutup jalan layang itu sekitar pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Baca juga: Jambret Kalung Emas Milik Wanita di Malang, Residivis Kasus Pembunuhan Ditangkap

Lalu, ratusan peserta aksi melanjutkan long march menuju pertigaan Masjid Sabilillah, Jalan Ahmad Yani.

Terlihat arus lalu lintas dari kendaraan yang lewat sempat padat merayap. Kondisi serupa juga hampir terjadi di titik-titik lokasi aksi lainnya. Diperkirakan ada ribuan peserta aksi yang tersebar. Berikut beberapa titik lokasi aksi para pemuda di Malang Raya :

  1. Sawojajar (God Bless Coffee)
  2. Exit Tol Madyopuro
  3. Buk Gluduk (Malang Kota Baru Station)
  4. Jalan Brigjen Slamet Riyadi
  5. Blimbing
  6. Flyover Arjosari
  7. Jembatan Flyover Kedungkandang
  8. Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang
  9. Pujon, Kabupaten Malang
  10. Landungsari depan Kampus UMM
  11. Bululawang, Kabupaten Malang

Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA) Dyan Berdinandri mendukung kegiatan yang dilakukan para pemuda di Malang Raya, meski bukan dikoordinasikan oleh pihaknya.

Menurutnya, aksi itu merupakan bentuk kepedulian para pemuda dalam menuntut keadilan dari tragedi Kanjuruhan.

"Muaranya tentu sama mencari keadilan, karena di beberapa lokasi banyak juga korban dari berbagai wilayah, sehingga timbul rasa solidaritas (empati) dari saudara-saudara kita," kata Dyan saat dihubungi pada Minggu (20/11/2022).


Sebelumnya, berbagai aksi telah dilakukan oleh para pemuda di Malang Raya. Seperti aksi yang dilakukan di Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang pada saat memperingati Hari Pahlawan atau 10 November.

Kemudian menaruh 135 keranda dan foto-foto korban meninggal tragedi Kanjuruhan di Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang. Selain itu, aksi mengirim ratusan surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi pada Kamis (17/11/2022).

"Ini lah Malang, ada kepedulian yang besar dari para pemudanya untuk ikut usut tuntas tragedi Kanjuruhan," katanya.

Baca juga: Dugaan Intimidasi Korban Tragedi Kanjuruhan Dinilai Bukti Perintah Kapolri Belum Dipatuhi

Menurutnya, aksi terus dilakukan oleh para pemuda selama keadilan belum terpenuhi dalam penanganan perkara tragedi Kanjuruhan. Dia berharap pihak-pihak berwenang yang menangani perkara tragedi Kanjuruhan betul-betul objektif dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

"40 hari lebih tragedi kanjuruhan, kalau dilihat tersangkanya kurang mengena atau yang paling bertanggungjawab belum ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com