Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kandang di Blitar, 7.000 Ekor Ayam dan 3 Kendaraan Hangus

Kompas.com - 20/11/2022, 07:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kandang ayam potong berukuran 30 x 25 meter di Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terbakar pada Minggu (20/11/2022) dini hari.

Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah lantaran bukan hanya menghanguskan 7.000 ekor ayam potong namun juga 3 unit kendaraan, termasuk 1 mobil pikap.

Baca juga: Tekan Kecelakaan, Komunitas Pecinta KA di Blitar Kampanye Keselamatan Berkendara di Perlintasan Sebidang

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan terjadinya kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saat diketahui, api sudah membesar. Lalu warga berlari membangunkan pemilik kandang," ujar Teddy saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Mobil unit pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 02.35 WIB dan api dapat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.

Baca juga: Warga Ceritakan Detik-detik Sugiati Tertabrak Kereta Api di Blitar, Sempat Dikira Meninggal, Ternyata Hidup

Teddy mengatakan laporan terjadinya kebakaran baru diterima sekitar pukul 02.00 WIB dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit bagi personel damkar untuk sampai di lokasi yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Blitar dan Kediri.

"Pemilik kandang masih tidur ketika kebakaran terjadi. Warga harus menggedor-gedor pintu rumahnya untuk membangunkan pemilik," ujarnya.

 

Jarak antara rumah pemilik dan kandang, ujarnya, sekitar 10 meter.

Karena lokasi berada di perbatasan dua kabupaten, ujarnya, pihaknya berkoordinasi dengan Unit Damkar Kabupaten Kediri guna mendapatkan bantuan unit dan personel.

"Sekitar pukul 03.30 WIB lokasi kebakaran bisa dikatakan aman meski kandang dan isinya telah hangus terbakar. Konstruksi kandang berbahan bambu dan kayu yang mudah terbakar," ujarnya.

Baca juga: Di Blitar, Sekjen PDI-P Kembali Dorong Pemerintah Sampaikan Maaf kepada Soekarno

Kandang milik warga bernama Nur Kholis itu, kata Teddy, berisi 7.000 ekor ayam potong yang baru berusia 5 hari.

Pemilik mengalami kerugian hingga Rp 400 juta lantaran kebakaran juga menghanguskan 3 unit kendaraan, yaitu 1 mobil  keluaran 2016 dan 2 unit sepeda motor.

Api penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari peralatan penghangat ruang di kandang yang berbahan bakar gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com