Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Pencarian, Balita yang Diduga Tenggelam di Sungai Brantas Belum Ditemukan

Kompas.com - 15/11/2022, 19:44 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap Rosyid Al Kahfi (3,5), warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, di Sungai Brantas secara resmi dihentikan, Senin (14/11/2022).

Pencarian terhadap bocah tersebut sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak dia dilaporkan hilang pada Senin (7/11/2022).

Namun hingga ditutupnya operasi pencarian di sungai terpanjang ke dua di Jawa Timur itu, bocah Kahfi belum juga ditemukan.

Koordinator Tim Pencari Basarnas Pos Trenggalek Imam Nahrowi mengatakan, penghentian operasi itu sesuai dengan prosedur tetap pencarian yang berlangsung tujuh hari.

"Kita lakukan operasi sesuai prosedur. Hasilnya masih nihil," ujar Imam Nahrowi pada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Dengan berakhirnya operasi itu, posko pencarian yang sempat didirikan di lokasi kini ditutup dan tim dari Basarnas ditarik kembali ke Trenggalek.

Meski demikian, kata Imam, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dengan para relawan yang masih ada di lapangan.

Jika sewaktu-waktu ada laporan temuan di subgai, pihaknya siap untuk kembali turun lapangan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawarohmengatakan, meski operasi telah ditutup, pihaknya tetap berkoordinasi dengan BPBD dari wilayah yang dilalui Sungai Brantas.

"Kita sudah sampaikan ke rekan-rekan relawan maupun BPBD yang ada di wilayah Kediri, Nganjuk, Jombang, hingga Sidoarjo kalau ada temuan kita minta sampaikan ke kita," ujar Indun.

Namun sejauh ini, masih kata Indun, belum ada informasi perihal keberadaan korban di Sungai Brantas.

Kendala Pencarian

Imam Nahrowi menjelaskan, pihaknya sudah secara maksimal melakukan pencarian terhadap korban.

Selama tujuh hari operasi itu ada puluhan petugas dan relawan yang turun. Mereka dibagi menjadi tiga tim.

"Dua tim dengan perahu karet menyusuri sungai, satu tim susur darat," ujar Imam.

Baca juga: Cari Balita yang Diduga Tenggelam, Tim SAR Sisir Sungai Brantas di Kediri

Pencarian tersebut tidak hanya dilakukan di sekitar titik yang diduga tempat hilangnya korban. Tetapi sampai ke wilayah hilir sungai yang berjarak sekitar 50 kilometer jauhnya.

Selama operasi itu, kata Imam, ada beberapa kendala yang dihadapi. Mulai dari arus yang kuat, debit yang tinggi, dan warna air keruh karena sungai tengah banjir.

"Juga cuaca yang kerap hujan," lanjutnya.

Bahkan pihaknya juga membersihkan titik-titik tumpukan sampah yang dicurigai korban tersangkut, semisal di bawah jembatan, namun hasilnya tetap nihil.

Sebelumnya diberitakan, operasi pencarian itu dilakukan setelah Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mendapatkan informasi hilangnya korban dari pihak kepolisian, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Pencarian Hari Ke-3, Balita yang Tenggelam di Sungai Brantas Belum Ditemukan

Adapun kronologisnya, pada Senin (7/11/2022) pagi sekitar pukul 07:00 WIB korban menghilang setelah keluar rumah lewat jendela meninggalkan bapaknya yang masih tidur sedangkan ibunya pergi ke pasar.

Dari pantauan kamera cctv sebuah kafe dekat rumahnya, terpantau balita yang masih mengenakan popok dan kaos dalam warna putih itu berjalan mengarah ke bantaran Sungai Brantas.

Dari titik itulah korban hilang diduga hanyut di sungai yang berhulu di Kota Batu Jawa Timur itu, dan operasi pencarian pun mulai dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com