Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fondasi Bangunan Sekolah Ambrol, Siswa SDN 2 Mlilir Nganjuk Terpaksa Belajar di Rumah Warga

Kompas.com - 14/11/2022, 18:36 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang bocah mengenakan seragam olahraga kombinasi hijau tampak menggarutkan pena ke buku di atas meja belajar lipat.

Bocah itu adalah Mohammad Sokhifuddin (11), siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mlilir, Dusun Gayu, Desa Mlilir, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Senin (14/11/2022) siang, bocah yang akrab disapa Udin itu belajar di ruang kelas 6, berbaur dengan siswa lainnya.

Udin dan teman-teman sekelasnya memang terpaksa mengungsi ke ruang kelas 6, karena ruang kelas 5 terancam roboh. Penyebabnya, fondasi ruang kelasnya ambrol pada Selasa (8/11/2022).

“Saya dan teman-teman gabung belajar ke ruang kelas 6 sejak tiga hari yang lalu,” kata Udin kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Udin bercerita, fondasi sepanjang 15 meter di bangunan sekolah tempatnya menimba ilmu ambrol setelah hujan mengguyur Desa Mlilir pada Selasa (8/11/2022) sore hingga malam.

Akibatnya, hampir seluruh ruangan SDN 2 Mlilir terancam roboh, dan tak aman digunakan untuk aktivitas belajar-mengajar. Hanya ruang kelas 6 yang aman ditempati.

“Ini belajarnya digabung karena sekolahannya longsor. Maunya ya harus dibangun lagi, supaya sekolahnya aman,” pinta Udin.

Baca juga: Cegah Banjir, Disdik Nganjuk Luncurkan Gerakan Tanam 134.000 Pohon

Kepala SDN 2 Mlilir Nur Hadi Nugroho menjelaskan, peristiwa ambrolnya fondasi bangunan sekolah bermula dari hujan deras yang mengguyur Desa Mlilir sejak Selasa (8/11/2022) sore.

“Jadi hujan itu berlangsung terus tanpa henti, sampai mengakibatkan longsornya fondasi ini. Selasa malam pukul 23.30 WIB terjadi longsor,” papar Nur.

Diungsikan ke Rumah Warga

Nur bercerita, usai fondasi bangunan SDN 2 Mlilir ambrol, pihaknya memutuskan mengadakan aktivitas belajar-mengajar di teras sekolah. Hanya siswa kelas 6 yang masih belajar di ruangannya.

Setelah terjadi hujan disertai angin kencang pada Minggu (13/11/2022) malam, Nur memutuskan mengungsikan kegiatan belajar mengajar siswa kelas 1, 2, dan 3, ke rumah warga sekitar.

“Siswa kelas 1, 2, 3, kelas bawah kita pindahkan ke rumah warga. Kelas 4, 5, 6, untuk kelas 6 di dalam ruangan, untuk kelas 5 di depan kelas 6, dan kelas 4 di gazebo halaman sekolah,” tutur Nur.

Untuk diketahui, total siswa SDN 2 Mlilir ada 68 pelajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com