Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 15 Kasus Covid-19 Baru Per Hari di Kabupaten Kediri, Dinkes Imbau Warga Perketat Prokes

Kompas.com - 08/11/2022, 20:19 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur menunjukkan tren peningkatan.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib mengatakan, penambahan kasus harian saat ini masih lumayan tinggi, yakni kisaran 15 kasus per hari.

"Untuk gejala klinisnya ringan dan sedang," ujar Ahmad Khotib pada Kompas.com, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Kondisi Terkini Usai Kebakaran Pabrik Rokok PT Gudang Garam di Kediri

Menurutnya, dari kasus-kasus yang ditemukan, belum teridentifikasi adanya subvarian Omicron XBB.

Dia mengatakan, saat ini relatif sulit mengidentifikasi sumber penularan. Sebab, aktivitas masyarakat sudah tinggi dan tanpa sekat lagi.

Terhadap kasus-kasus belakangan ini, kata dia, terungkap saat pasien datang ke layanan kesehatan dengan penyakit penyerta.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Pabrik Rokok PT. Gudang Garam di Kediri Terbakar

"Kebanyakan screening saat pasien masuk ke RS dengan penyakit lain," ungkap Khotib.

Oleh sebab itu dia meminta masyarakat untuk kembali mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.

Adapun untuk ketersediaan vaksin hingga saat ini masih relatif mencukupi. Stok yang ada, kata Khotib, digunakan untuk menggenjot capaian vaksinasi.

"Untuk capaian dosis ketiga kita masih sekitar 25 persen," pungkasnya.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kota Kediri.

Baca juga: Menkes: Kasus Konfirmasi Covid-19 di Jakarta Masuk Level 3

Kepala Dinkes Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, belum terdeteksi varian baru Covid-19 di wilayahnya.

Perihal ketersediaan stok vaksin di wilayahnya, dipastikan masih mencukupi.

"Stok sekitar 10.000 dosis," katanya.

Baca juga: Pesan Mas Dhito untuk Kirana Kabupaten Kediri Penyabet Gelar Wakil 3 Raki Jatim 2022

Masuk PPKM Level 1

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan, berdasarkan aturan terbaru, yakni Inmendagri Nomor 47 Tahun 2022, Kota Kediri masuk ke wilayah dengan PPKM Level 1.

“Peraturan PPKM Level 1 di Kota Kediri berlaku mulai tanggal 8 November hingga 21 November 2022," ujar Apip Permana.

Sesuai pelevelan itu, pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka/daring/hybrid; pelaksanaan pada sektor non esensial diberlakukan 100 persen WFO bagi karyawan yang sudah divaksin.

Baca juga: Emosi karena Cemburu, Seorang Suami di Kediri Bakar Rumahnya hingga Ludes

Sedangkan untuk sektor esensial dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 100 persen bagi yang pelayanan langsung dengan masyarakat dan 75persen untuk staf administrasi; dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Apip menambahkan, untuk toko, supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, swalayan dapat beroperasi 100 persen (wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi).

Sementara untuk warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan, kafe, restoran dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan maksimal pukul 22.00 WIB dengan kapasitas 100 persen (dine in), mal kapasitas 100 persen maksimal beroperasi pukul 22.00 WIB.

"Bagi yang belum vaksin segera vaksin, bagi yang belum lengkap vaksinasinya segera dilengkapi. Lebih baik mengantisipasi daripada mengobati,” pungkas Apip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com