Salin Artikel

Datang ke Proses Otopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Menangis Menjerit: Maafkan Nak

Di area pemakaman yang telah mulai digali makam kedua korban, pukul 09.30 WIB, Devi menjerit minta maaf kepada kedua anaknya.

"Sepurane, Nak (Mohon maaf, Nak," teriaknya.

Kawan dan sanak saudaranya yang ada berupaya menenangkan Devi, namun ia terus menangis sampai ia pun terj8llatuh di tengah kerumunan orang yang datang. Hingga harus dibopong ke tempat yang lebih aman.

Terlihat, berbagai pihak datang ke area pelaksanaan otopsi. Mulai dari Ketua Kompolnas, Irjen Pol Benny Josua Mamoto, Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, serta ratusan Aremania.

Sementara di sisi lain, puluhan spanduk pun juga terlihat menghiasi area pemakaman, dengan tulisan bernada protes. Seperti 'Kenapa Kamu Tembakkan Kepada Kami', 'Usut Tuntas', 'Eksekutor=Tersangka'.

Sementara itu, Humas Tim Gabungan Aremania, Totok Kacong berharap pelaksaan otopsi ini dilakukan secara transparan.

"Kami keluarga besar Aremania berharap pelaksanaan otopsi ini dilakukan secara transparan untuk keadilan para para korban," ungkapnya saat ditemui, Sabtu.

Ia mempersilahkan bagi keluarga korban yang akan mengajukan permohonan otopsi demi menuntut keadilan.

"Keluarga korban yang ingin mengajukan otopsi untuk menuntut keadilan, kami siap mendukung," jelasnya.

Aremania mengaku akan mengawal proses otopsi itu sampai tuntas, hingga keluar hasilnya.

"Bahkan Aremania akan mengawal sampai pada proses ke lebih tinggi. Yakni sampai ke proses penyidikan," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/05/122059078/datang-ke-proses-otopsi-ayah-korban-tragedi-kanjuruhan-menangis-menjerit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke