Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penjual Bensin di Blitar Dipukuli Pemotor ODGJ yang Rampas Botol BBM Dagangannya

Kompas.com - 04/11/2022, 13:04 WIB

BLITAR.KOMPAS.com - Seorang penjual bensin di Blitar, Jawa Timur bernama Katiman (57) terluka parah setelah dianiaya oleh seorang pemotor yang mendatangi kios BBM miliknya.

Akibatnya, Katiman mengalami luka cukup serius di bagian kepala, lengan kanan dan sejumlah bagian tubuhnya.

Baca juga: Polres Blitar Tetap Akan Lakukan Penilangan Manual, Ini Penjelasannya

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (1/11/2022) di sebuah kios bensin di Desa Pasiraman, Kecamatan Wonotirto.

Seorang pemotor diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial AA (29) tiba-tiba berhenti di kios BBM eceran Katiman dan mengambil satu botol berisi BBM jenis Pertamax.

Tak disangka, AA memecah kaca tempat botol BBM dipajang.

"Jadi ketika korban melihat pelaku memecah kaca tempat BBM dan mengambil satu botol BBM, korban marah dan menghampiri pelaku," ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kelompok Petani di Blitar Laporkan Perusakan Sekretariat, Polisi Janji Usut Tuntas

Mendapat teguran dari Katiman, ujar Udiono, AA justru marah. Selanjutnya Katiman merebut botol BBM dari tangan AA.

"Saling rebut sempat terjadi, sampai dengan akhirnya pelaku melepas botol bensin," tutur Udiono.

 

Namun setelah botol BBM terlepas dari genggamannya, AA mengambil alat pencetak batako yang terbuat dari logam dan memukulkannya ke arah Katiman.

AA memukul Katiman beberapa kali dengan benda yang cukup berat tersebut hingga membuat korban jatuh tersungkur.

Beruntung, adik Katiman yang bernama Mujianto (40) segera mengetahui kejadian itu dan menghampiri korban yang sedang berusaha terus memukuli Katiman.

Baca juga: Korban Ke-4 Insiden Truk Tebu Dihantam Banjir di Blitar Ditemukan

Mujianto, kata Udiono, bahkan sempat terkena pukulan AA saat menangkis hantaman yang ditujukan kepada Katiman.

Selanjutnya, berhasil menghentikan AA dengan cara mendekapnya dan berteriak minta bantuan warga sekitar.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan AA diamankan petugas," terang Udiyono.

Baca juga: Polres Blitar Kota Pastikan Tak Ada Lagi Tilang Manual

Menurut Udiono, setelah polisi mengetahui identitas AA, diperoleh informasi dari pihak keluarga bahwa AA ternyata mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ).

Gangguan kejiwaan itu dialami AA sejak pulang dari Kalimantan tiga tahun yang lalu.

Saat ini sedang diupayakan mediasi antara pihak Katiman dengan keluarga AA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dianggap Meresahkan, Rumah di Atas Pohon di Kota Malang Dibongkar Satpol PP

Dianggap Meresahkan, Rumah di Atas Pohon di Kota Malang Dibongkar Satpol PP

Surabaya
Puluhan Tahun Berjualan, Pedagang Nasi Goreng Babi di Malang Ditertibkan Satpol PP

Puluhan Tahun Berjualan, Pedagang Nasi Goreng Babi di Malang Ditertibkan Satpol PP

Surabaya
Mahasiswa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu

Mahasiswa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu

Surabaya
Paksa Masuk Kafe di Kota Malang, Ardhito Pramono Ngaku Anak Politikus Pramono Anung

Paksa Masuk Kafe di Kota Malang, Ardhito Pramono Ngaku Anak Politikus Pramono Anung

Surabaya
Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Surabaya
Perdagangkan Anak di Bawah Umur, Muncikari di Pasuruan Ditangkap

Perdagangkan Anak di Bawah Umur, Muncikari di Pasuruan Ditangkap

Surabaya
Kisah Anang Akhmad Syaifudin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang gara-gara Tidak Hafal Pancasila

Kisah Anang Akhmad Syaifudin, Mundur dari Ketua DPRD Lumajang gara-gara Tidak Hafal Pancasila

Surabaya
Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 Maret 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Ardhito Pramono Diduga Buat Keributan dan Lempar Gelas di Sebuah Kafe di Malang, Pengelola Sebut Sudah Berdamai

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Tarif Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Terbaru 2023

Tarif Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Terbaru 2023

Surabaya
Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Surabaya
Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Wali Kota Surabaya Tunggu Aturan Resmi dari Pusat

Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Wali Kota Surabaya Tunggu Aturan Resmi dari Pusat

Surabaya
Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai Selasa Malam Ini, 48 Kapal Disiagakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Dibuka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke