Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Penuhi Korum, DPRD Tuban Batal Gelar Rapat Paripurna R-APBD 2023

Kompas.com - 03/11/2022, 09:11 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban batal menggelar rapat paripurna membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun anggaran 2023.

Rapat paripurna itu batal digelar karena jumlah kehadiran anggota DPRD Tuban sangat minim dan tak memenuhi kuorum.

Baca juga: Disimpan di Jok Motor, Uang Rp 33 Juta Milik Petani Tuban Dirampok, Latsari: Buat Beli Pupuk dan Ternak

Rapat paripurna dengan agenda laporan badan anggaran dan pandangan umum fraksi itu sejatinya digelar pada Rabu (2/11/2022) pukul 09.00 WIB.

Namun, rapat paripurna tak kunjung dimulai hingga pukul 13.00 WIB. Akhirnya, rapat itu pun dibatalkan.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky alias Lindra yang hadir sejak pukul 09.00 WIB di Gedung DPRD Tuban mengaku tidak mengetahui alasan pembatalan rapat paripurna tersebut.

"Kami diundang dan sudah memenuhinya, tapi dari pimpinannya tidak datang dan tidak ada mandat, saya tidak tahu alasannya apa sehingga dibatalkan," kata Bupati Lindra kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Wakil Ketua DPRD Tuban Andhi Hartanto mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna ditunda karena tidak ada pimpinan DPRD yang membuka.

"Saya tidak dapat mandat untuk membuka rapat, jadi rapat selanjutnya akan dijadwalkan ulang," kata Andhi Hartanto saat ditemui Kompas.com.

Pihaknya juga tidak mengetahui informasi atau alasan ketidakhadiran puluhan anggota DPRD Tuban dalam agenda rapat paripurna tersebut.

Informasinya jumlah anggota dewan yang hadir hanya 23 orang dan selebihnya tidak hadir termasuk seluruh anggota fraksi PKB.

Baca juga: Pedagang Pentol di Ngawi Perkosa Mahasiswi Asal Tuban, Polisi: Mereka Kenal di Media Sosial

"Jumlah anggota dewan yang hadir sebanyak 23 orang tersebut tidak memenuhi kuorum rapat," ujarnya.

Sedangkan, Ketua DPRD Tuban Miyadi yang seharusnya membuka rapat paripurna tersebut belum bisa dikonfirmasi terkait alasan ketidakhadiran sebagian besar anggotanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com