Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Bom Bondet di Rumah Petugas Lapas Malang, Kalapas: Sebelumnya Kami "Bersih-bersih"

Kompas.com - 29/10/2022, 18:27 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rumah pribadi salah satu staf Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Malang, Abdul Azis diteror bom bondet pada Senin (24/10/2022).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari pada Sabtu (29/10/2022).

Heri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin pukul 10.40 WIB. Saat itu, dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor di depan rumah Aziz.

Tiba-tiba, salah satu pelaku melempar bom bondet yang meledak di teras rumah Aziz.

"Kebetulan daerah situ suasananya agak sepi, mungkin telah membaca situasinya dulu atau membuntuti dulu. Yang jelas, jatuh di teras rumah," kata Heri saat ditemui di sekitar kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu.

Akibat ledakan itu, beberapa perabotan rumah seperti bangku tamu rusak. Heri menjelaskan, tak ada korban luka dalam insiden itu.

Baca juga: Bupati Malang hingga Panglima TNI Digugat Terkait Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Kepanjen

"Kebetulan yang punya rumah Pak Aziz ada di dalam kamar beserta anak dan istrinya. Karena jam satu itu kan dinas siang. Waktu itu ada di rumah, Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat," katanya.

Diduga berhubungan dengan aksi "bersih-bersih" lapas

Heri menduga, aksi teror itu dilakukan oleh orang yagn tak suka dengna kinerja petugas Lapas Malang. Menurutnya, petugas Lapas Malang melakukan aksi "bersih-bersih" atau pengecekan rutin.

"Kami hanya membaca peristiwa itu secara tersirat, karena sebelumnya kami melakukan bersih-bersih lapas. Tetapi itu juga masih fifty-fifty, tapi saya kira tidak jauh berkaitan dengan itu," katanya.

Lapas Kelas I Malang menggencarkan pemberantasan narkoba di dalam lapas. Pada Selasa (25/10/2022), petugas menemukan bungkusan misterius yang diduga narkoba jenis sabu yang dilempar dari luar lapas.

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com