Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Desa di Gresik Banjir, Rendam Rumah Warga hingga Area Persawahan

Kompas.com - 24/10/2022, 16:25 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Empat desa yang terletak di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan itu, Senin (24/10/2022).

Empat desa itu adalah Desa Pucung, Desa Dapet, Desa Wotansari dan Desa Sekarputih. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik masih melakukan monitoring terkait dampak bencana banjir tersebut.

"Ya, Desa Wotansari di Kecamatan Balongpanggang, air sudah masuk. Saat ini, teman-teman masih di lapangan," ujar Kepala BPBD Gresik Darmawan saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Oknum Guru di Gresik Diduga Lakukan Kekerasan Fisik pada Siswa, Polisi Selidiki

Sementara itu, Camat Balongpanggang, Muhammad Amri menjelaskan, banjir mulai menggenangi wilayah Desa Wotansari, Dapet, Sekarputih dan Pucung, menjelang siang. Air tidak hanya menggenangi jalan poros desa dan area persawahan, namun juga menggenangi perumahan warga.

"Di Desa Pucung, ketinggian air sekitar 20 sampai 30 sentimeter, dengan yang tergenang, ada jalan poros desa sepanjang 200 meter dan persawahan sekitar 25 hektare," kata Amri.

Baca juga: Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu di Gresik, 6 Tahun Dianiaya Kakak Tiri, Dipaksa Jadi Tukang Tambal Ban dan Kerap Tak Diberi Makan

Sementara di Desa Wotansari, ketinggian air mencapai sekitar 30 hingga 40 sentimeter. Merendam sekitar 10 rumah warga, jalan lingkungan sepanjang 600 meter, jalan poros desa 200 meter dan area persawahan sekitar 35 hektare. Sedangkan di Desa Dapet, banjir membuat dua rumah warga dan 4 hektare sawah tergenang.

Tidak jauh beda dengan kondisi banjir di Desa Wotansari, di Desa Sekarputih ketinggian air juga mencapai 30 hingga 40 sentimeter. Banjir itu merendam sebanyak 50 rumah warga, jalan lingkungan sepanjang 350 meter dan area persawahan seluas 25 hektare.

"Sekarang air sudah mulai menyusut. Semoga tidak lagi turun hujan supaya air dapat cepat menyusut, meski di sini saat ini sudah mendung," ucap Amri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com