Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencurian Bermodus Bansos Kembali Terjadi di Ngawi, Polisi Sebut Pelaku Masih Jaringan yang Sama

Kompas.com - 20/10/2022, 20:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus pencurian bermodus penyaluran bantuan sosial kembali terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Polisi menyebut pelaku diduga merupakan jaringan yang sama dengan kasus yang pernah terjadi sebelumnya.

Namun, kali ini modus pelaku yakni menyalurkan bantuan sosial sebagai tambahan modal.

Akibat perbuatan pelaku, pemilik warung bernama Darsi (58), warga Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren kehilangan sejumlah perhiasan senilai Rp 7,1 juta.

Baca juga: Pencurian Bermodus Bansos di Ngawi, Lansia Kehilangan Perhiasan Senilai Rp 7,1 Juta

Kronologi pencurian

Polisi mengungkap kronologi kasus pencurian bermodus pemberian bantuan sosial tersebut.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, pelaku mendatangi korban menggunakan motor Yamaha warna merah.

Saat itu, pelaku berpakaian rapi mengenakan baju batik.

Kepada korban, pelaku mengaku akan menyalurkan bantuan sosial bagi pemilik warung sebagai tambahan modal.

Kemudian, pelaku meminta foto dan menyuruh korban melepaskan kalung yang dipakai.

Pelaku berdalih agar dalam foto tersebut korban layak menerima bansos

Lalu, pelaku mengajak korban untuk mengambil bansos di kantor kecamatan.

Saat itu pelaku memboncengkan korban dengan sepeda motornya.

Diturunkan di rumah kosong

Namun, di tengah jalan, korban diturunkan di rumah kosong.

“Di tengah jalan korban diturunkan, alasan pelaku menjemput penerima bansos lainnya,” kata dia, Kamis.

Setelah meninggalkan korban, pelaku kembali ke warung tempat korban berjualan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com