Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak Selamatkan Ayahnya yang Lansia dari Terjangan Banjir, Sempat Dievakuasi ke Atas Meja hingga Tak Bernyawa

Kompas.com - 19/10/2022, 20:58 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Korban banjir di Trenggalek, Jawa Timur harus kehilangan ayahnya yang sudah lansia saat berupaya melakukan proses evakuasi di rumahnya karena terendam air.

Sang ayah yang berusia 70 tahun itu meninggal dunia setelah dipindahkan beberapa kali agar tidak terkena terjangan banjir.

Korban meninggal bernama Sayuti itu sempat betahan sekitar 3 jam di atas meja sebelum akhir hayatnya pada Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Kisah Kakek 70 Tahun Tewas Saat Banjir di Trenggalek, Kedinginan dan Bertahan di Atas Meja Selama 3 Jam

Mengeluh kedinginan

Anak korban, Safrodin mengatakan, sebelum meninggal dunia, ayahnya sempat mengeluh kedinginan.

"Sudah sejak sebelum banjir, ayah saya mengeluh kedinginan. Tidak ada sinar matahari selama 2 hari," kata dia di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Ketika itu, rumah Sayuti di Dusun Krajan Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek terendam banjir pada Selasa (18/10/2022).

Kemudian, banjir mulai memasuki rumah sekitar pukul 22.00 WIB.

Lalu, lambat laun air yang masuk ke dalam rumah Sayuti semakin meninggi.

“Tanpa kami sadari banjir semakin tinggi masuk dalam rumah,” ujar dia.

Lantas, keluarga pun memindahkan korban ke tempat yang lebing tinggi agar terhindar dari terjangan banjir.

Anak korban memindahkan Sayuti sebanyak tiga kali ketika berada dalam rumah.

Korban yang awalnya dipindahkan ke tempat tidur kemudian dipindah ke ruang kedua yang letaknya lebih tinggi dari ruang pertama.

Baca juga: Lansia di Trenggalek Tewas Saat Rumahnya Kebanjiran, 3 Jam Bertahan di Atas Meja, Sempat Mengeluh Kedinginan

3 jam bertahan di atas meja

Selanjutnya, korban dipindahkan ke atas meja karena air mulai masuk ke ruang lebih tinggi,

"Dari dipan di ruang pertama, saya pindah ke ruang yang lebih tinggi. Lalu naik lagi di atas meja," ujar Safrodin.

Saat itu, pihak keluarga menjaga korban agar tetap berada di posisi yang aman dari banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Surabaya
Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com