"Para kepala daerah dari PDI Perjuangan merupakan sintesa dari Presiden Jokowi. Bagaimanapun, gubernur maupun pemerintah daerah tak boleh memiliki politik pembangunan yang berbeda," kata Hasto.
"Ketika Presiden memiliki sebuah kebijakan, maka ini harus didukung dengan kebijakan di daerah. Karena presiden merupakan kepala pemerintahan dan kepala negara," imbuh dia.
Dalam acara ini, para kepala daerah juga menyampaikan kolaborasi untuk mendukung potensi daerah masing-masing.
Surabaya sebagai kota ekonomi kedua terbesar di Indonesia, misalnya, bisa mengambil produk pertanian dari daerah lain.
Sebaliknya, daerah produsen pertanian seperti Ponorogo dan Nganjuk bisa mengirim produk pertaniannya ke Surabaya dengan harga bersaing.
Baca juga: Perempuan Berusia 24 Tahun di Surabaya Tewas, Diduga Melompat dari Lantai 3 Tunjungan Plaza
"Ketika Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi telah menyampaikan masalah pokok kita adalah masalah perekonomian, bagaimana respons dari PDI Perjuangan?" katanya.
"Ternyata para Kepala daerah dari PDI-P mampu mengambil terobosan dengan melakukan kerja sama. Bahkan, ada ketua kelasnya. Mereka saling berbagi, berbagi pengalaman, dan kerja sama antarpara kepala daerah termasuk menekan inflasi," ucap dia.
Kolaborasi ini akan terus dilakukan sebagai pola penguatan ekonomi.
"Ini hal yang positif dan merupakan kultur PDI Perjuangan. Di antara kepala daerah ada kerja sama baik secara vertikal maupun horizontal," kata Hasto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.