Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 100 Anggota Polresta Malang Sujud Minta Maaf untuk Korban Tragedi Kanjuruhan...

Kompas.com - 11/10/2022, 13:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto bersama anggota lainnya tiba-tiba bersimpuh dan bersujud massal untuk meminta maaf kepada para korban tragedi Kanjuruhan.

Sujud massal dilakukan saat kegiatan apel pagi di halaman Mapolresta Malang Kota pada Senin (10/10/2022) pagi.

Sujud massal juga menggambarkan permohonan maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya, serta seluruh Aremania dan Aremanita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Saat itu, Budi Hermanto mengatakan aksi bersimpuh dan bersujud itu juga untuk memohon ampun kepada Tuhan yang Maha Esa.

Baca juga: Ironi Polisi di Tragedi Kanjuruhan, Sujud Minta Maaf di Malang, Sibuk Membela Diri di Jakarta

"Kita berdoa agar saudara-saudari kita, Aremania dan Aremanita korban tragedi Kanjuruhan bisa diterima di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kita bersama-sama memohon ampun kepada Allah SWT agar peristiwa itu tidak terjadi lagi," kata pria yang akrab dipanggil Buher itu.

Secara spontan

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto menjelaskan aksi permohonan maaf dan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan itu dilakukan secara spontan.

Menurutnya ada sekitar 100 anggota Polresta Malang Kota yang mengikuti aksi sujud massal saat apel pagi tersebut.

"Sujud permohonan maaf serta memanjatkan doa itu diarahkan oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto secara spontan pada saat apel," kata Eko, dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Saat Kapolresta Malang Kota dan Anggotanya Sujud Massal, Minta Maaf kepada Para Korban Tragedi Kanjuruhan

"Ini sebagai wujud empati kita. Ada keterikatan emosional antara kami (polisi) dengan masyarakat," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati), Antara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cak Imin: Amin Bisa Menang di Jatim, Kecuali Daerah Basis PDI-P

Cak Imin: Amin Bisa Menang di Jatim, Kecuali Daerah Basis PDI-P

Surabaya
Gagal Cari Burung, 2 Pria Bobol Sekolah dan Curi Barang Elektronik

Gagal Cari Burung, 2 Pria Bobol Sekolah dan Curi Barang Elektronik

Surabaya
Hujan Deras, Pohon Tumbang dan Timpa Pos Palang Kereta Api di Surabaya

Hujan Deras, Pohon Tumbang dan Timpa Pos Palang Kereta Api di Surabaya

Surabaya
Misteri Pembunuhan Sadis Pria di Gresik, Ada Pisau di TKP dan Motor Korban Hilang

Misteri Pembunuhan Sadis Pria di Gresik, Ada Pisau di TKP dan Motor Korban Hilang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 November 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 November 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 November 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 November 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Surabaya
Cak Imin Berdayakan UMKM agar Perekonomian Tak Bergantung Bisnis Besar

Cak Imin Berdayakan UMKM agar Perekonomian Tak Bergantung Bisnis Besar

Surabaya
Viral, Video Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Madiun

Viral, Video Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Madiun

Surabaya
Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

Surabaya
Hari Ketiga Pencarian Pemuda Hilang di Gunung Kelud, Petugas Fokus pada Bau Busuk

Hari Ketiga Pencarian Pemuda Hilang di Gunung Kelud, Petugas Fokus pada Bau Busuk

Surabaya
Pensiunan ASN dan Istrinya Terusir dari Rumahnya, 7 Hari Tinggal di Rumah Singgah Bangkalan

Pensiunan ASN dan Istrinya Terusir dari Rumahnya, 7 Hari Tinggal di Rumah Singgah Bangkalan

Surabaya
Bawaslu Banyuwangi Temukan 3864 APK Peserta Pemilu Diduga Melanggar Aturan

Bawaslu Banyuwangi Temukan 3864 APK Peserta Pemilu Diduga Melanggar Aturan

Surabaya
Cak Imin: Perubahan Harus Diperjuangkan, Enggak Perlu Gugup

Cak Imin: Perubahan Harus Diperjuangkan, Enggak Perlu Gugup

Surabaya
Janji-janji Cak Imin Saat Kampanye di Depan Ibu-ibu Nahdliyin Mojokerto

Janji-janji Cak Imin Saat Kampanye di Depan Ibu-ibu Nahdliyin Mojokerto

Surabaya
Cak Imin Main Sepak Bola bersama Pemain Legendaris Persebaya

Cak Imin Main Sepak Bola bersama Pemain Legendaris Persebaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com