Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Doa dari Bonek untuk Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 19:46 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Selama empat hari terakhir, tak ada rivalitas antara dua kelompok suporter besar di Jawa Timur, yakni Aremania dan Bonekmania.

Sejak Minggu (2/10/2022) malam, Bonekmania menggelar doa bersama untuk Aremania yang menjadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan Persebaya yang digelar sehari sebelumnya.

Bonekmania berkumpul di Taman Apsari Surabaya sambil menyalakan lilin pada Minggu (2/10/2022). Mereka mendoakan lebih dari 100 Aremania yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Pada Senin (3/10/2022) malam, Bonekmania kembali menggelar doa bersama di Jalan Pahlawan, tepat di depan Kantor Gubernur Jatim.

Dalam acara itu, hadir manajemen dan sebagian pemain Persebaya, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutawijono, dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan.

Acara yang dihadiri ribuan Bonekmania itu membuat Jalan Pahlawan sempat ditutup total selama acara berlangsung. Bonekmania tak mengenakan atribut hijau yang menjadi ciri khas mereka, tetapi kompak mengenakan pakaian serba hitam.

Baca juga: Di Hadapan Keluarga Korban, Presiden Jokowi Janji Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Acara doa bersama berlanjut hingga Selasa (4/10/2022) malam di halaman Balai Kota Surabaya. Kegiatan itu diikuti ribuan Bonekmania, tim manajemen Persebaya, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.


Pendukung Persebaya asal Kecamatan Kenjeran, Harfani mengaku mengikuti kegiatan doa bersama selama tiga hari berturut-turut.

"Saya hanya ingin menyampaikan sikap berbelasungkawa atas meninggalnya suporter Aremania," katanya kepada kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Dia berharap, momentum tragedi Kanjuruhan bisa menyatukan dua kelompok suporter di Jatim yang selama ini bermusuhan.

"Kita suporter ini cari happy dengan menonton bola, bukan mau rusuh," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com