Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang, Begini Kondisinya

Kompas.com - 04/10/2022, 11:18 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah 30 korban tragedi gas air mata pascapertandingan Arema FC vs Persebaya masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Hal itu diungkapkan oleh Plt Direktur RSSA dr Kohar Hari Santoso.

Kohar mengatakan, mereka dirawat di ruang ICU dan high care. Puluhan korban itu menjalani rawat inap karena khawatir kondisinya memburuk.

Baca juga: Ganjar Siapkan Gelaran Laga Sepakbola di Jateng Sekaligus Kirim Doa Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

"Kenapa dirawat inapkan, karena kita memberikan pengobatan dan juga diobservasi, khawatirnya ada kondisi perburukan dan sebagainya, nah itu perlu ditangani lebih jauh," kata Kohar pada Selasa (4/10/2022).

Para pasien yang sedang menjalani rawat inap dalam kondisi sedang hingga berat. Kondisi kesadaran mereka menurun, sesak nafas, hingga patah tulang.

Terdapat tujuh Aremania dengan kondisi berat yang dirawat di ruang ICU. Lalu, pasien dengan kondisi ringan sebanyak 23 orang.

"Yang berat di ICU sampai pasang alat bantu nafas," katanya.


Total, sudah 56 pasien Aremania dari korban Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSSA. Sebanyak 26 pasien sudah pulang.

"Ada 26 pasien yang datang ke tempatnya dokter-dokter bisa KRS (Keluar Rumah Sakit), totalnya yang sudah di-handle oleh IGD sebanyak 56 orang," katanya.

Kemudian, untuk 21 jenazah yang telah diidentifikasi sudah diketahui penyebab kematiannya. Di antaranya seperti benturan kepala, sesak di dada dan beberapa patah tulang.

Baca juga: Tangis Javier Roca Pecah Saat Ceritakan Aremania Meninggal di Pelukan Pemain Arema: Saya Hancur secara Mental...

Namun, dia belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dan dirawat apakah juga karena gas air mata. Menurutnya, hal itu perlu analisa lebih lanjut dan detail lagi.

"21 yang meninggal (dibawa ke RSSA) karena benturan kepala, dada sesak dan beberapa patah tulang. Di semua bagian bisa terjadi karena itu desak-desakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com