Bahtiar juga mengajak masyarakat bersama-sama mengambil hikmah dari kejadian 1 Oktober di Kanjuruhan Malang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 125 orang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC melawan Persebaya.
Sesaat setelah pertandingan berakhir, ribuan suporter masuk ke lapangan. Aparat kemudian menembakkan gas air mata ke lapangan dan arah tribun penonton.
Ribuan orang pun berdesak-desakan dan berebut keluar dari stadion hingga terinjak-injak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.