PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebanyak 100.000 murid dan guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama, Kabupaten Probolinggo menggelar shalat gaib bagi para korban tewas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di masing-masing sekolah, Senin (3/10/2022).
Shalat gaib salah satunya digelar di madrasah yang berada di Kecamatan Pajarakan.
Sedikitnya 900 siswa serta guru MAN 2 Probolinggo dan MTsN 2 Probolinggo melaksanakan shalat gaib, tahlil, dan doa bersama untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Baca juga: 2 Warga Probolinggo Jadi Korban Tewas Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Kegiatan shalat gaib dilaksanakan di Masjid Nurul Hasan dan GOR MAN 2 Probolinggo.
Ratusan siswa dan guru itu mengawali kegiatan dengan shalat dhuha dan pembacaan surat Yasin, dilanjutkan dengan salat gaib serta tahlil bersama yang dikhususkan bagi para korban Kanjuruhan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, A. Sruji Bahtiar menyebutkan, salah satu korban dari tragedi itu adalah alumnus MTsN 2 Probolinggo.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Almarhum adalah putra dari guru MAN 2 Probolinggo bernama Moh. Kindi Arumi Purnama.
Pelaksanaan shalat gaib berjalan dengan khusyuk. Para siswa mendoakan ratusan korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.