Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pasir Terjebak di Tengah Banjir Lahar Semeru, Sopir Melarikan Diri

Kompas.com - 02/10/2022, 16:51 WIB
Miftahul Huda,
Khairina

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan pasir hasil pertambangan terjebak di tengah derasnya arus banjir lahar dingin Gunung Semeru (1/10/2022).

Truk itu diketahui mengambil pasir di Sungai Regoyo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Saat hendak menepi usai mengisi pasir, tiba-tiba banjir lahar dingin menerjang dengan derasnya. Beruntung, truk sudah berisi muatan sehingga tidak langsung terseret.

Baca juga: Tulang Korban Erupsi Semeru Kembali Ditemukan, Ada Uang Rp 1,3 Juta di Kantong Celana

Belum diketahui, siapa pemilik kendaraan itu. Sebab, sang sopir langsung lompat keluar kendaraan dan meninggalkannya di tengah sungai saat melihat datangnya banjir lahar.

"Sebenarnya truknya sudah mau keluar sungai, tapi keduluan air datang, sopirnya lompat enggak tahu ke mana," kata Ahmad, salah satu sopir truk yang ada di lokasi kejadian, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Tulang Manusia Terbungkus Jaket Ditemukan di Aliran Lahar Semeru, Diduga Korban Erupsi

Ahmad menambahkan, truk bisa langsung ditarik keluar sungai oleh warga dibantu ekskavator yang berada di dekat lokasi kejadian.

Menurutnya, tidak sampai ada korban maupun kerusakan pada truk.

Namun, kondisi ini membuat beberapa penambang memilih untuk tidak bekerja karena khawatir adanya banjir susulan.

"Untung ada alat berat di sini jadi bisa langsung ditarik, hujan terus jadi ada yang enggak kerja sekarang," jelasnya.


Banjir lahar Semeru dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi di puncak gunung.

Satu minggu terakhir, hujan hampir setiap hari mengguyur Kabupaten Lumajang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, curah hujan tinggu masih berpotensi terjadi di kawasan gunung hingga seminggu kedepan.

Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak gunung dan 500 meter dari bibir sungai yang dialiri lahar Semeru.

"Kita tidak henti-hentunya mengimbau masyarakat, kami tidak ingin ada korban lagi, kami tidak melarang mereka bekerja tapi tetap waspada dan perhatikan imbauan yang kami berikan," jelas Patria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com