Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Rongsokan di Kota Madiun Ludes Terbakar

Kompas.com - 28/09/2022, 22:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebuah gudang rongsokan milik Amin di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, dilaporkan ludes terbakar, Rabu (28/9/2022). Belum diketahui penyebab munculnya api yang menghanguskan gudang yang tak jauh dari Terminal Purabaya Kota Madiun.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kartoharjo, Madiun, Kompol Lilik Sulastri, yang dikonfirmasi Kompas.com di lokasi kejadian, menyatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sejak pukul 19.15 WIB

“Tadi ada laporan dari masyarakat ada kebakaran. Setelah kami tiba di lokasi kejadian ternyata api sudah membesar,” jelas Lilik.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah yang Menewaskan Ibu dan Anak di Lamongan

Pantuan di lokasi kejadian, tampak lima truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Lantaran angin kencang, kobaran api sulit dipadamkan. Api baru bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian.

Kebakaran itu menjadi tontonan warga setempat dan masyarakat yang melintas di jalan tersebut. 100 meter dari lokasi kejadian, polisi menutup jalan agar kendaraan tak melalui tempat kejadian.

Penerangan listrik yang berada di dekat lokasi kebakaran juga dipadamkan.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan 5 RTH di Madiun, Eks Plt Kadis LH Diperiksa

Lilik mengaku belum mengetahui kronologi kebakaran tersebut. Timnya masih menyelidiki dengan meminta keterangan warga setempat.

Saat ini, pihaknya bersama petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kota Madiun masih fokus memadamkan api.

Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

“Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” tutur Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com