TUBAN, KOMPAS.com - Tumi (57), Warga Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tewas dibunuh tetangganya sendiri bernama Giman (67), gara-gara ribut masalah patok batas tanah.
Jasad Tumi ditemukan tergeletak di pematang area persawahan desa setempat dengan luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Dikira Pencuri, Pria Asal Rembang Dihajar Warga di Tuban
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kenduruan, Iptu Agus Tri Wahyudi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan terhadap seorang perempuan. Pelakunya adalah tetangganya sendiri.
"Iya benar, korban tewas dengan luka bacok di tiga titik bagian tubuhnya, salah satunya luka di leher sebelah kiri," kata Iptu Agus Tri Wahyudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat, (23/8/2022
Agus mengatakan, pembunuhan itu berawal saat pelaku dan korban berpapasan dalam perjalanan menuju ke sawah masing-masing.
Saat itu, pelaku mempertanyakan tindakan korban yang mencabut patok pembatas tanahnya yang berbatasan langsung dengan tanah korban.
Namun, korban yang merasa tindakan dirinya benar dengan mencabut patok batas tanah tersebut justru balik menantang pelaku.
"Cekcok mulut yang terjadi itu kemudian berujung pembacokan terhadap korban," ungkapnya.
Baca juga: Pria di Tuban Ditangkap Polisi Sepulang dari Membeli Sabu di Gresik
Usai membacok korban sebanyak tiga kali hingga tewas, pelaku kemudian bergegas menyerahkan diri ke Polsek Kenduruan.
Sedangkan jasad korban yang tergeletak di area persawahan langsung dievakuasi petugas kepolisian ke rumah sakit Ali Manshur Jatirogo, Kabupaten Tuban.
"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti sebilah golok, dan untuk penanganannya sudah dilimpahkan ke Polres Tuban," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.