Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Desa di Ngawi Alami Krisis Air Bersih, 36 Desa Lainnya Berpotensi.

Kompas.com - 20/09/2022, 04:41 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Desa Sumber Bening, Kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengalami krisi air bersih di musim kemarau.

Kepala BPBD Kabupaten Ngawi Anang Heri Prabowo mengatakan, saat ini pihaknya telah lima kali melakukan penyaluran air bersih ke desa tersebut dalam setengah bulan terakhir.

“Hari ini kita dropping 3 tangki, kita sudah 5 kali dropping air ke sana. Satu minggu kita bisa dropping 2 kali,” ujarnya ditemui di BPBD Ngawi, Senin (19/09/2022).

Baca juga: Pekerja Seni di Ngawi Unjuk Rasa di Depan PN, Tuntut Keadilan Kasus Pengeroyokan MC

Anang menambahkan, kekeringan di Desa Beringin disebabkan letak Desa Beringin yang berada di lokasi tanah kapur dan berbatu.

Desa tersebut juga terletak di pinggir hutan jati yang jauh dari sungai sehingga warga kesulitan air bersih saat musim kemarau.

“Lokasinya agak jauh dari sungai. Air yang kita dropping hanya untuk kebutuhan masak dan untuk kebutuhan minum,” imbuhnya.

Baca juga: Kisah Seorang Ayah di Ngawi, Tewas di Tangan Anak Kandung yang Bosan Merawatnya

Selain Desa Beringin ada 36 desa lainnya yang terancam kekeringan di Kabupaten Ngawi selama musim kemarau.

Jumlah tersebut sudah berkurang dibandingkan potensi kekeringan pada tahun 2021 lalu di mana ada 44 desa yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Sejumlah desa sudah memiliki pamsimas sehingga mengurangi potensi mengalami kekeringan,” ucap Anang.

 

 

Anang mengatakan faktor musim hujan yang lebih panjang tahun ini juga berpengaruh terhadap berkurangnya potensi desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Ngawi.

“Yang jelas baru satu desa, semoga musim kemaraunya tidak lama sehingga desa yang mengalami krisi air bersih tidak bertambah,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com