Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Pelemparan Batu di Kecamatan Gurah Kediri, Polisi Tingkatkan Patroli

Kompas.com - 19/09/2022, 21:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, selain meningkatkan intensitas patroli wilayah juga tengah memburu pelaku teror pelemparan batu terhadap belasan kendaraan yang melintas di jalur wilayah Kecamatan Gurah dan sekitarnya.

Kepala Polsek Gurah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Roni Robi mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan meningkatkan pengamanan wilayah.

Baca juga: Teror Pelemparan Batu di Kediri, Polisi Kantongi Rekaman Video Diduga Pelaku

"Biar tidak terjadi kejadian itu (pelemparan batu) lagi," ujar AKP Roni Robi kepada Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Ada pun dari hasil pengamanan itu, kata Kapolsek, beberapa hari ini nihil terjadinya aksi kejahatannya pelemparan batu.

Hanya saja perihal perkembangan penyelidikan pelaku yang hingga kini belum terungkap, kata Roni, merupakan kewenangan dari tingkat Polres.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Rizkika Atmadha mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tersebut.

"Masih dalam lidik (penyelidikan)," ujar AKP Rizkika.

Pihaknya juga menerjunkan personel di lapangan untuk mendukung jajaran Polsek untuk mencegah kejadian terulang.

"Untuk patroli kita tingkatkan. Lima hari nihil kejadian," jelasnya.

Sebelumnya, teror pelemparan batu itu dilakukan pelaku yang berboncengan motor dan terjadi pada dini hari.

Korbannya tidak hanya warga Kediri, tetapi juga menimpa pengendara mobil dari luar kota yang kebetulan melintas.

Baca juga: Pola Teror Pelemparan Batu di Kediri, Pelaku Naik Motor dan Beraksi Dini Hari

Korbannya sudah mencapai belasan dan merugi secara materiel karena mobilnya rusak terkena lemparan batu. Ada yang rusak pada bagian kaca ada juga bagian bodi.

Sejumlah korban tersebut berharap polisi segera mengungkap aksi kriminalitas itu agar tidak banyak lagi korban yang jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com