Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kebakaran di Laut Masalembu, KM Sabuk Nusantara 91 Belum Diizinkan Berlayar

Kompas.com - 19/09/2022, 17:01 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengusut penyebab kebakaran Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 di Laut Masalembu, Sumenep, Jawa Timur. Akibatnya, kapal itu pun belum diizinkan berlayar membawa penumpang.

"Yang terbakar memang hanya di ruangan dek satu, tapi kami belum berani memberikan izin berlayar karena harus dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Syahbandar Masalembu Rahmat Rahim saat dihubungi, Senin (19/9/2022).

Rahim menjelaskan, KM Sabuk Nusantara 91 berangkat dari Surabaya menuju Masalembu pada Jumat (16/9/2022). Saat hendak bersandar di Masalembu, ruangan dek satu tiba-tiba mengalami kebakaran.

Penyebab kebakaran itu terjadi akibat puntung rokok yang tak dimatikan secara total. Seluruh ruangan dek satu pun dilalap api.

Baca juga: Sindikat Pengedar Narkotika di Sumenep Diringkus, 1 Pelaku Sembunyi di Kandang Ayam

Sebanyak empat orang terbakar akibat insiden itu, satu di antaranya dinyatakan meninggal.

"Kondisi tiga orang yang terjebak dalam dek satu sudah sehat. Yang meninggal sudah dijemput keluarganya dan dibawa ke Surabaya," tuturnya.


Berdasarkan jadwal, KM Sabuk Nusantara 91 akan berlayar ke Karamian usai dari Pelabuhan Kalianget.

Setelah itu, kembali lagi ke Masalembu untuk menjemput penumpang dan dilanjutkan ke Kalianget.

 

Setelah itu, kapal dijadwalkan ke Pulau Sapudi, lalu Kangean dan Sapeken. Kemudian, terakhir bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Usai terbakar, kapal itu tak melanjutkan perjalanan. Rahim menyebut, usai melalui pemeriksaan teknis, Kapal Sabuk Nusantara 91 akan langsung dibawa ke Surabaya untuk diperbaiki.

Baca juga: KM Sabuk Nusantara Terbakar di Laut Masalembu Sumenep, 1 Orang Tewas

Pihaknya memastikan, kapal itu tak akan beroperasi dalam beberapa waktu ke depan.

"Jadi masih akan dilakukan perbaikan, sementara tidak beroperasi dulu. Selanjutnya akan ada kapal pengganti untuk mengangkut penumpang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com