Mengetahui kanal Telegram-nya dilirik Bjorka, MAH kemudian mengirim pesan ke Bjorka. Ia menyebutkan dirinya merupakan pemilik channel Bjorkanism.
“Kemudian langsung gercap saya chat kalau saya yang pegang channel itu. Kemudian dia bilang nice. Kemudian sini wallet (dompet elektronik) kamu. Lalu dia membeli dengan 100 dolar menggunakan bitcoin,” tuturnya.
Selepas kanalnya dibeli Bjorka, MAH mengaku tak lagi mengunggah konten di Bjorkanism.
Baca juga: Pengakuan MAH soal Jual Channel Telegram ke Bjorka, Dibeli Sang Hacker Pakai Bitcoin
Dia mengatakan, sewaktu dibeli Bjorka, channel Bjorkanism mempunyai sekitar 60.000 pengikut. MAH menuturkan, dia tidak menyangka ada yang tertarik dan mau membeli kanalnya.
“Saya membuat channel Bjorkanism juga kalau nanti sudah ramai saya jual. Dan ternyata hokinya lagi, yang beli itu hacker-nya si Bjorka,” terangnya.
Walau mengunggah materi soal Bjorka, tetapi MAH mengaku tidak ikut meretas data. MAH mengungkapkan, dirinya tidak memiliki keahlian meretas data dari perangkat elektronik milik orang lain.
“Saya salah juga karena menjadi sarana buat dia (Bjorka) untuk meng-upload itu semua. Tetapi, saya tidak bocorin data dan saya tidak bisa nge-hack,” jelasnya.
Baca juga: Kisah 2 Pemuda yang Dikaitkan dengan Bjorka
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Andi Hartik, Robertus Belarminus), TribunJatim.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.