Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Rusak Stadion di Wilayah Lain, Wali Kota Surabaya: Mohon Maaf Bupati Sidoarjo...

Kompas.com - 16/09/2022, 16:24 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan permohonan maaf atas kerusuhan yang dilakukan suporter Persebaya atau Bonek, usai tim kebanggaan Kota Pahlawan itu kalah 1-2 dari Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) malam.

Eri Cahyadi mengatakan, dirinya juga menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali karena amukan suporter membuat sejumlah fasilitas rusak.

"Sudah saya sampaikan kemarin ke pak bupati, secara langsung mewakili warga dan suporter Persebaya. Saya juga mohon maaf kepada Bupati Sidoarjo secara pribadi, dan seluruh warga Sidoarjo," kata Eri di Surabaya, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Kantor Manajemen Persebaya Rusak Usai Digeruduk Bonek Imbas Kekalahan, Kaca Pecah dan Gedung Penuh Coretan

Ia berharap, kerusuhan yang dilakukan Bonek hingga merusak fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak merusak tali persaudaraan di antara dua daerah bertetangga itu.

"Semoga ini tidak merusak tali persaudaraan kita, silaturahmi Surabaya dan Sidoarjo. Tapi Insya Allah, saya yakin itu karena emosi sesaat teman-teman Bonek. Saya juga meminta kepada seluruh Bonek untuk menjaga nama baik Kota Surabaya," ucap Eri.

Eri meminta kepada Bonek untuk mendukung Persebaya dengan sepenuh hati.

Baca juga: Ribuan Suporter Persebaya Mengamuk, Masuk Lapangan, dan Rusak Fasilitas Gelora Delta Sidoarjo

Menurutnya, kalah dan menang itu pasti akan dialami setiap klub.

Jika ada keluhan terhadap manajemen, Eri meminta agar Bonek menyampaikan tuntutan mereka secara tertulis, tidak dengan cara-cara yang anarkis.

"Saya berharap kepada bonek, ayolah ketika pertandingan kita dukung tim kita. Kalah menang itu pasti terjadi. Kalau mau menyuarakan keinginan kita kepada manajemen (Persebaya), sampaikan itu secara tulis atau surat menyurat, tapi saya minta tolong sekali jaga kota orang lain," ucap Eri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com