Yuanita mengatakan, tak ada yang mengenali pelaku termasuk pegawainya. Namun, ia menduga pelaku adalah orang yang sama dengan dua pencurian sebelumnya.
"Sebelumnya sudah dua kali kebobolan. Pertama Juli, waktu itu posisi kafe direnovasi, yang dicuri alat-alat tukang. Kemudian bulan Agustus itu diambil tablet, HP, uang belanjaan, total ruginya waktu itu Rp 10 juta," katanya.
Menurutnya, pada peristiwa pencurian kedua tersebut, pelaku terlihat berkeliling ke seluruh sudut kafe. Ia menduga, pelaku sengaja berkeliling untuk merencanakan pencurian berikutnya.
Baca juga: Daftar Alamat Puskesmas di Kota Malang
"Yang kedua itu, pelaku sempat keliling-keliling di dalam kafe. Ya pelakunya mirip dari semua kejadian. Enggak ada yang kenal sama pelaku ini, pegawai sama tukang parkir juga sudah saya tanyai," katanya.
Plt Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan, pelaku belum melakukan laporan secara resmi atau hanya menyampaikan secara lisan.
"Tetapi kita tadi malam sudah cek ke TKP (tempat kejadian perkara), nanti dia (korban) datang ke sini lagi kita terbitkan laporannya," kata Anton saat dihubungi via telepon secara singkat, Rabu (14/9/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.