Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Keluar Saat Jam Kerja, Oknum ASN Sumenep Ternyata Berduaan di Hotel dengan Perempuan

Kompas.com - 13/09/2022, 18:04 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terjaring razia saat bersama perempuan di salah satu hotel di Sumenep, Senin (12/9/2022).

Kepala Satpol PP Sumenep, Laili Maulid mengatakan, oknum ASN berinisial A tersebut kini sudah diserahkan ke pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat ia bekerja.

Kendati begitu, Laili tak menjelaskan pada OPD apa ASN tersebut bertugas.

"Iya (sudah diserahkan ke OPD), untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," kata Laili kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Jajakan Nomor Togel Online di Warung Kopi, Pria di Sumenep Diringkus

Sering keluar kantor di jam kerja

Laili menjelaskan, razia yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Sumenep tersebut dilakukan atas laporan dari warga terkait aktivitas salah seorang ASN yang diketahui sering ke luar kantor saat bekerja.

Berangkat dari laporan itu, Satpol PP kemudian menyisir sejumlah tempat di Kabupaten Sumenep, Senin (12/9/2022).

Saat razia dilakukan di sejumlah kamar hotel, Satpol PP kemudian mendapati A sedang berduaan di hotel bersama seorang perempuan.

Baca juga: Tarif Bus Melonjak Imbas BBM Naik, Warga di Sumenep Enggan ke Luar Kota

Diserahkan ke OPD

Saat anggota Satpol PP masuk ke kamar hotel itu, pasangan tersebut masih berpakaian rapi.

Kepada petugas, A mengaku menikah siri dengan perempuan yang dimaksud.

"Mengaku menikah siri, tapi tetap saja kami serahkan ke OPD terkait," tuturnya.

Baca juga: Pikap Terjun ke Laut di Pelabuhan Dungkek Sumenep, Sopir Meninggal


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com