Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan soal Pria Perlihatkan Alat Kelamin pada Penumpang Angkot di Malang

Kompas.com - 08/09/2022, 17:19 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang penumpang angkot yang merupakan pelajar SMK di Kota Malang, Jawa Timur diduga mengalami pelecehan.

Seorang pria penumpang lain mengeluarkan alat kelamin di hadapannya.

Kasus itu mengemuka setelah penumpang angkot berinisial CDM (16) mencurahkan isi hatinya di akun Instagram hingga informasi tersebut viral di media sosial.

"Pas saya naik angkot tersebut sudah ada bapak itu. Saat itu suasana di angkot kebanyakan pelajar perempuan. Aku pura-pura enggak ngelihat bapak itu dan ngevideo. Bapak itu ngelihatin aku dari atas sampai bawah, aku ketakutan dan gemetar," kata CDM dalam unggahan Instagramnya.

Baca juga: Mahasiswa di Malang Geruduk Kantor DPRD Tolak Kenaikan Harga BBM, Pihak Dewan Tanda Tangani Tuntutan Demonstran

Penjelasan CDM

Kepada Kompas.com, CDM menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, saat dirinya baru pulang dari sekolah.

CDM saat itu menaiki angkot jurusan GL atau Gadang-Landungsari.

Saat berada di dalam angkot, siswi itu melihat seorang pria tiba-tiba mengeluarkan alat kelamin dari celana dan memainkan di hadapannya.

Kemudian dia secara spontan hendak merekam aksi pria tersebut melalui telepon genggam.

Baca juga: Kenaikan BBM Berdampak pada Harga Bahan Pokok di Malang

Namun, pria tersebut mengetahui dan langsung memasukkan alat kelaminnya ke celana.

Aksi pria tak dikenal itu dilakukan saat angkot berjalan di kawasan Comboran.

Ketakutan, CDM pun memutuskan untuk turun di kawasan sekitar Puskesmas Janti. Kemudian sebelum turun, dia mengancam pada pria itu bahwa dia akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Saya trauma, hari ini saja saya tidak naik angkot ke sekolah, tapi saya besok mencoba memberanikan diri lagi untuk naik angkot," kata CDM saat dikonfirmasi via direct message Instagram pada Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Napi Perempuan Rawat Bayi Prematurnya di Lapas Malang


 

Respons Dinas Perhubungan

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto berharap korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar hal serupa tidak terjadi.

Menurutnya, kejadian tersebut bisa saja di luar kendali dari sopir angkot sehingga tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

Baca juga: Tepergok Warga Saat Tuntun Motor Curian, Pria di Malang Nyaris Diamuk Massa

Meski begitu, dia akan menindaklanjuti peristiwa tersebut melalui koordinator masing-masing sopir angkot untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dari semua sisi. Termasuk soal keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

"Kalau ada kejadian seperti itu atau hal-hal yang berbahaya lainnya, penumpang bisa juga sampaikan ke Dishub melalui nomor pengaduan yang sudah kita pasang di kaca-kaca angkot. Sehingga bisa segera kita tindaklanjuti secara cepat dan tepat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com