Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penimbun Pertalite di Nganjuk, Beli BBM Pakai Mobil yang Tangkinya Dimodifikasi

Kompas.com - 01/09/2022, 09:40 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – BA (50), warga Jalan KH Wakhid Hasyim, Kelurahan Tanjunganom, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ditangkap polisi Rabu (31/8/2022) dini hari.

BA kedapatan menimbun lebih dari 600 liter Pertalite di rumahnya. BBM bersubsidi itu disimpan dalam drum, jeriken, serta botol air minum kemasan.

“Tersangka (BA) diamankan pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2022 sekitar pukul 00.30 WIB,” jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy Jekson, Rabu.

Penangkapan BA bermula dari laporan yang masuk ke Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Warujayeng terkait dugaan penimbunan BBM jenis Pertalite.

Polisi menindaklanjuti laporan tersebut. Saat meninjau lokasi, polisi menyita ratusan liter Pertalite sebagai barang bukti.

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan BBM dan Elpiji Bersubsidi, Polres Nganjuk Bentuk Satgas Khusus

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan adanya timbunan BBM jenis pertalite dengan berbagai kemasan, serta kendaraan yang digunakan untuk melakukan pengangkutan,” tutur Boy Jekson.

Dari tangan tersangka BA, polisi menyita mobil Suzuki Carry Station Wagon, empat drum besi masing-masing berisi 60 liter Pertalite, enam jeriken masing-masing berisi 30 liter Pertalite.

Armitha Sathi Devi Polisi Parepare Amankan Penimbun 3,3 Juta Ton Solar Subsidi

Lalu, tujuh galon masing-masing berisi 15 liter Pertalite, sebuah jeriken berisi 10 liter Pertalite, lima jeriken masing-masing berisi dua liter Pertalite, 158 botol air minum kemasan masing-masing berisi 1,5 liter Pertalite.

Kemudian, petugas menyita sebuah jeriken berisi empat liter pertalite, sebuah bak mandi, sebuah gayung, dan sebuah corong warna biru.

“Selanjutnya orang yang menyalahgunakan BBM bersubsidi beserta barang bukti dibawa ke Polres Nganjuk,” kata Boy Jekson.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com