"Waktu kecil pokoknya, waktu itu saya senang liat pertandingan sepak bola dan ingin terus berolahraga. Sampai masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Ngoro, dari saking senangnya main bola," kata Afrizal.
Saat itu, demi membeli seragam dan sepatu bola, Afrizal harus rela menyisihkan uang sakunya untuk ditabung.
Afrizal kemudian pindah ke Blitar dan belajar sepak bola di SSB Golden Soccer.
Baca juga: Oknum Jaksa Diduga Cabuli Anak Lelaki di Bawah Umur di Hotel, Ini Penjelasan Kapolres Jombang
Ketika berada di Blitar, Afrizal pernah memperkuat skuad Piala Soeratin U-13 hingga U-15.
"Alhamdulillah, setelah itu jadi pemain Timnas Indonesia U-16 yang saat ini. Itu berkat dukungan semua kalangan terutama keluarga dan kedua orangtua yang selalu mendukung di samping saya," tutur Afrizal.
Baca juga: Ayah Emil Dardak Meninggal, DPD Demokrat Jatim Akan Gelar Tahlilan Selama 7 Hari
Ayah Afrizal, Solikan mengaku bangga dengan prestasi anak bungsungnya tersebut.
Setelah memperoleh kemenangan, Solikan berharap puranya tetap rendah hati dan konsisten menjaga kedisiplinan.
"Kami orangtua Afrizal tetap memberi semangat sambil berdoa. Dan pesan kami, jangan terlalu bangga dulu, syukuri, dan teruslah disiplin untuk menjadi apa yang diharapkan," kata Solikan.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.