Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farel Prayoga Pakai Seragam Sekolah Saat Menyanyi di Hadapan Presiden dan Para Menteri, Kepsek: Kami Nangis Terharu

Kompas.com - 18/08/2022, 21:39 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nama Farel Prayoga dikenal publik setelah bocah tersebut menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Tembang yang dilantunkan Farel bahkan mampu membuat para menteri hingga Ibu Negara Iriana Jokowi berjoget

Baca juga: Suka Menyanyi sejak Balita, Farel Prayoga Pernah Mengamen Bersama Sang Ayah

Suka membantu

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur Ambarwati mengaku, Farel Prayoga adalah sosok murid yang suka membantu sesama.

"Farel ini orangnya ramah, rendah hati, ceria dan anaknya suka membantu temannya apabila habis dapat job," kata Ambarwati, kepada Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Ambarwati menegaskan, dalam hal akademik, nilai Farel juga termasuk baik.

"Jika diberi tugas oleh para guru, selagi dia mampu tidak pernah ditolak," ungkap Ambarwati.

Baca juga: Cerita Orangtua Farel Tak Dampingi Anaknya di Istana, Mengaku Minder jika Harus Bertemu Presiden

Selain bidang akademik, Farel juga berprestasi dalam bidang seni. Baik tarik suara maupun seni tari.

"Di samping memang dia berprestasi dalam bidang seni tarik suara, dia juga punya prestasi dalam bidang seni tari," ucapnya.

Bocah kelahiran 8 Agustus 2010 itu juga dikenal disiplin. Walau punya aktivitas mengamen, Farel tak pernah absen sekolah.

"Alhamdulillah tidak pernah mengganggu aktivitas sekolah. Meski sibuk dia tidak pernah izin ke sekolah," terang Ambarwati.

Baca juga: Farel Prayoga Menggoyang Istana, Orangtua: Tak Percaya Anak Saya Bisa Ketemu Presiden


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta sejumlah hadirin upacara berjoget saat penyanyi cilik Farel Prayoga tampil di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).YouTube.com/Sekretariat Presiden Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beserta sejumlah hadirin upacara berjoget saat penyanyi cilik Farel Prayoga tampil di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Pakai seragam sekolah

Ambarwati menjelaskan, penampilan Farel Prayoga di Istana saat peringatan HUT ke-77 RI, memang menyita perhatian publik.

Pihak sekolah pun kaget. Mereka tidak menyangka, Farel bahkan mengenakan seragam sekolah saat bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Ya Allah, kami tidak menyangka ternyata pakai seragam sekolah. Kita para guru sampai nangis haru lihat Farel," kata Ambarwati.

Baca juga: Pakaian Adat yang Dipakai Farel Prayoga Saat Tampil di Istana Ternyata Seragam Sekolah

Ambarwati mengira saat tampil di Jakarta, Farel menggunakan kostum lain.

"Saya kira menggunakan pakaian lain, apa gitu, ternyata tidak. Kami kaget," cerita Ambarwati.

"Tidak apa-apa, kami bangga. Kami terharu melihat Farel tampil luar biasa," lanjut dia.

Ambarwati beserta para tenaga pendidik di SDN 2 Kepundungan mengaku ikut deg-degan saat menyaksikan Farel tampil di depan presiden dan menteri-menteri.

Dia takut Farel salah mengucap lirik saat bernyanyi karena grogi.

Namun ternyata di luar dugaan, Farel mampu membawa lagu dengan sangat baik.

"Alhamdulillah sukses, saya sampai nangis haru lihat penampilan ananda Farel," ujarnya.

Meski berhasil menyita perhatian publik dengan bakat menyanyinya, pihak sekolah berharap agar Farel dapat terus mengutamakan pendidikan.

"Kami berharap Farel tetap mengutamakan pendidikan, sesuai arahan juga dari Pak Jokowi. Karena yang utama, jangan putus sampai di sini," tutup Ambarwati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com