GRESIK, KOMPAS.com - Sebuah truk boks dengan nomor polisi L 8503 UF yang dikemudikan DFK (33), warga Desa Amol, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), menabrak sejumlah rumah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Insiden terjadi saat truk tersebut melintas di Jalan Raya Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Puluhan Pekerja Terkena PHK, Buruh Gelar Demonstrasi di PT Industri Kemasan Semen Gresik
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Driyorejo AKP Herry Moriyanto Tampake mengatakan, truk yang dikemudikan DFK sempat menabrak bagian depan empat rumah warga, yakni Suparman (40), Slamet Mujiono (43), Riamin (52), dan Saji Efendi (53).
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Semula truk berjalan dari arah timur menuju barat. Saat melintas di lokasi, pengemudi kurang konsentrasi dengan diduga terpengaruh miras, kemudian oleng ke arah kiri dan menabrak pohon serta beberapa rumah warga yang berada di bahu jalan sebelah kiri atau arah selatan," ujar Herry, saat dikonfirmasi, Senin.
Herry mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akibat kecelakaan itu, korban mengalami kerugian material karena rumah mereka rusak.
Menurut Herry, kasus itu telah dilimpahkan kepada jajaran Satlantas Polres Gresik.
Sementara Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Wiji Mulyono menjelaskan, kecelakaan itu juga menyebabkan satu mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi W 1923 K milik Slamet Mujiono rusak.
"Tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi, hanya kerugian material," ucap Wiji, saat dikonfirmasi secara terpisah.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi sopir truk yang diduga dalam pengaruh miras, Wiji belum berani memastikan.
Menurut Wiji, sopir telah diperiksa pada Senin pagi. Wiji menambahkan, DFK terlihat dalam kondisi normal.
Baca juga: Berkah Kusir Delman di Gresik Saat Momen Tahun Baru Hijriah dan Agustusan
"Tadi pagi juga sudah kami lakukan pengecekan di rumah sakit, untuk mengetahui apakah sopir dalam pengaruh miras atau tidak saat kejadian, dengan hasilnya baru keluar besok (16/8/2022). Tapi bisa saja saat itu, sopir kurang konsentrasi karena mengantuk," kata Wiji.
Selama menunggu hasil tes medis dari rumah sakit, DFK diamankan di Kantor Satlantas Polres Gresik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.