Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ciptakan Sineas Muda Berbakat, Pemkot Surabaya Gelar Festival Film Pendek

Kompas.com - 15/08/2022, 13:12 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Workshop dan Festival Film Pendek Surabaya (FFPS) Tahun 2022, Minggu (14/8/2022). Eri juga menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) Film Jack, di XXI Tunjungan Plaza.

Film Jack adalah salah satu film karya sineas Kota Pahlawan yang juga mengambil latar tempat, waktu, kejadian, maupun suasana di Kota Surabaya.

Baca juga: MSA, Terdakwa Kasus Pencabulan Hadir Pertama Kali Dalam Sidang di PN Surabaya

Hal ini adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memberikan dukungan, sekaligus menciptakan para sineas muda dan berbakat di Kota Pahlawan.

Oleh karena itu, lomba film pendek tersebut ditujukan bagi para pelajar hingga mahasiswa Kota Surabaya.

"Bahwa Surabaya memiliki talenta yang sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan film yang sudah menembus di tingkat nasional, yang disutradarai dan dimainkan oleh warga Surabaya. Hari ini saya yakin anak-anak muda Suroboyo, bisa mengembangkan industri kreatif, khususnya dunia perfilman,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka peluang untuk perkembangan industri kreatif, serta mengembangkan potensi dari anak-anak muda di Kota Pahlawan dengan FFPS 2022.

Ia mengaku, kegiatan ini menjadi tanda kebangkitan dunia perfilman di Kota Surabaya.

"Sebetulnya kita punya banyak potensi yang sangat luar biasa. Arek-arek Suroboyo harus bisa berkreasi dan mengembangkan inovasinya. Maka, tugas kita adalah memberikan fasilitas dan mendorong anak-anak muda ini bertaraf internasional," ungkap dia.

Eri menambahkan, Pemkot Surabaya baru bisa dibilang berhasil setelah mengangkat potensi dan memberikan peluang bagi anak-anak muda di Kota Pahlawan.

Ia berharap, Film Jack yang diproduksi pada 2019 itu bisa menjadi pemantik bagi para sineas muda di Kota Surabaya.

"Tahun 2022 kita harus bisa membuat film yang mengenalkan Surabaya, karena banyak tempat menarik di Surabaya. Seperti, Tunjungan Romansa, Wisata Perahu Air Kalimas, dan banyak tempat heritage. Ini yang harus kita angkat dan kita tunjukkan, bahwa Surabaya tidak pernah berhenti kreasi," ujar dia.

Eri meyakini, talenta yang dimiliki oleh arek-arek Suroboyo mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, Pemkot Surabaya berencana mengembangkan budaya dan kesenian di Kota Pahlawan.

"Semoga FFPS ini menjadi satu kebanggan. Serta, akan kita mulai dengan bangkitnya seniman-seniman di Surabaya melalui pemutaran Film Jack ini. Insya Allah akan muncul banyak kreativitas dan inovasi di tangan arek-arek Suroboyo," terang dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Farah Andita Ramdhani mengatakan, FFPS 2022 merupakan festival film pendek di tingkat pelajar hingga mahasiswa.

Festival itu bertujuan menggali talenta anak muda asli Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com