Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLM Cinta Kembar Ditemukan Usai Hilang 4 Hari, Semua Penumpang Selamat

Kompas.com - 12/08/2022, 17:25 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar yang dinyatakan hilang di perairan Sumenep, Jawa Timur, akhirnya ditemukan pada Jumat (12/8/2022).

Satu nakhoda dan dua anak buah kapal (ABK) dilaporkan selamat usai terombang-ambing di laut lepas bersama kapal motor mereka.

"Seluruh penumpang (ABK dan nahkoda) kapal selamat," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: KLM Cinta Kembar Hilang Kontak di Perairan Sumenep, 3 ABK Belum Ditemukan

Widiarti menjelaskan, penemuan KLM Cinta Kembar bermula dari agen kapal atas nama Adit yang berhasil menghubungi salah satu ABK atas nama Sukarto.

Melalui komunikasi itu, Adit mendapatkan informasi bahwa KLM Cinta Kembar hilang kontak karena As baling - baling pada kapal patah namun sudah diperbaiki dan bisa berlayar kembali.

"Informasi yang didapat bahwa kapal sudah bisa berlayar perlahan dan rencana akan bersandar sementara di perairan Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep," kata Widiarti.

Titik sandar itu dipilih karena daratan yang terdekat dari titik koordinat yang diperkirakan yaitu sekitar 32 mil barat daya Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, lurus daratan Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep dengan perkiraan koordinat 6° 39' 18.32" LS - 113° 44' 15.08" BT.

"Di sana nanti akan dilakukan perbaikan kapal. Intinya kalau penumpang seluruhnya selamat," pungkasnya.

Baca juga: ABK KLM Cinta Kembar Sempat Kirim Pesan Suara Sebelum Kapal Hilang Kontak, Apa Isinya?

Sebelumnya, KLM Cinta Kembar dengan tiga orang ABK dinyatakan hilang kontak di perairan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kapal yang dinahkodai oleh H. Tolak (55) seharusnya tiba di Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep pada Senin (8/8/2022) setalah sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Minggu (7/8/2022).

KLM Cinta Kembar mengangkut bahan bangunan di antaranya genting 15.000 biji, semen 200 sak, keramik 50 dus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com