SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melihat proses produksi sepatu binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan di Jalan Putat Jaya, bertempat di eks wisma lokalisasi Dolly, Surabaya, Rabu (10/8/2022).
Armuji mengatakan, rumah produksi sepatu itu saat ini telah memproduksi ribuan sepatu untuk siswa jenjang SD dan SMP dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 9 Agustus 2022 : Sepanjang Hari Cerah Berawan
Ke depan, ia meminta agar sepatu itu tidak hanya digunakan siswa MBR, melainkan juga oleh ASN Pemkot Surabaya.
"Jumlah ASN kita di Pemkot Surabaya ada sekitar 12.000 orang. Jadi harus bisa jadi pelopor juga dengan menggunakan sepatu hasil produksi warga eks lokalisasi Dolly," kata Armuji di Surabaya, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Polisi di Surabaya Temukan Tas Berisi Uang Rp 35 Juta dan 75 Gram Emas Saat Patroli
Cak Ji, sapaan lekat Armuji, menjelaskan sepatu produksi warga eks lokalisasi Dolly dinilai cukup bagus dan bisa bersaing dengan pabrikan sepatu ternama.
Di sisi lain, produsen sepatu lokal yang dilakukan warga eks lokalisasi juga tetap memerhatikan kontrol kualitas sepatu sebelum dipasarkan.
"Makanya, ASN juga harus pesan sepatu di sini. Lalu nanti tinggal didesain yang bagus, sehingga nyaman dan kualitasnya tidak kalah dengan merek yang terkenal," ucap Cak Ji.
Baca juga: Cara Mendapatkan Bendera Merah Putih Gratis dari Pemkot Surabaya
Ia menyampaikan, jika 12.000 ASN memakai sepatu dari produsen sepatu eks lokalisasi Dolly yang merupakan warga Surabaya, ia yakin ada banyak warga yang sangat terbantu secara ekonomi.
Karena itu, ia berharap agar upaya-upaya pemberdayaan warga di bidang ekonomi dapat dilakukan secara sungguh-sungguh.
Sehingga dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
"Saya tidak mau hanya gugur kewajiban, harus ada dampaknya dan dirasakan oleh warga Surabaya," kata dia.
Baca juga: Polisi di Surabaya Temukan Tas Berisi Uang Rp 35 Juta dan 75 Gram Emas Saat Patroli
Cak Ji menambahkan, rumah produksi sepatu di eks lokalisasi Dolly sudah memproduksi puluhan ribu sepatu.
Saat ini, lanjut dia, masih ada sebanyak 10.218 pasang sepatu yang siap dijual.
"Sepatu-sepatu ini, produksinya sementara hanya untuk memenuhi kebutuhan siswa SD dan SMP yang MBR," kata Cak Ji.
Ke depan, kata Cak Ji, rumah produksi sepatu di Surabaya akan melakukan ekspansi pasar yang lebih luas.
"Sekarang kita ingin bagaimana bisa melakukan ekspansi pasar. Produksinya bisa berjalan terus tidak hanya menunggu satu tahun sekali," kata Cak Ji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.