SUMENEP, KOMPAS.com - Dua maskapai penerbangan, yakni Wings Air dan Citilink menghentikan penerbangan komersial dari Bandara Trunojoyo Sumenep dengan rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya.
Humas Bandara Trunojoyo, Romzy Sarengat Sani mengatakan, alasan kedua maskapai pamit dari Bandara Trunojoyo Sumenep ini sama, yakni minimnya jumlah penumpang setiap kali penerbangan.
"Jumlah penumpang sangat minim, apalagi setiap maskapai punya target, dan ketika tidak mencapai target itu tidak bisa menutupi biaya operasional," kata Romzy saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Atap Bandara Trunojoyo Sumenep Bocor padahal Baru Diresmikan
Romzy menjelaskan, setiap maskapai yang hendak terbang dengan rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep setidaknya harus membawa total 40 penumpang. Namun, baik Wings Air dan Citilink, tak bisa memenuhi target tersebut.
Dua maskapai yang membuka penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep pada April 2022 akhirnya memilih untuk berhenti terbang.
Baca juga: Jadwal Terbaru Penerbangan Bandara Trunojoyo Sumenep, Ada Rute Jakarta-Sumenep
Bila terus dilanjutkan, ia menyadari bahwa pihak maskapai akan terus menerus merugi apabila memaksakan diri tetap melayani rute Sumenep-Surabaya dan Surabaya-Sumenep.
"Kalau Wings Air sejak Juni 2022 sudah tidak ada penerbangan dari Bandara Trunojoyo, terus untuk Citilink, penerbangan terakhir tanggal 7 Agustus besok," tuturnya.
Dengan berhentinya penerbangan komersial itu, Bandara Trunojoyo, lanjut Romzy, kini hanya melayani tiga rute penerbangan perintis. Masing-masing, rute Bawean-Sumenep dan sebaliknya, Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya, Sumenep-Banyuwangi dan sebaliknya.
"Jadi hanya penerbangan perintis ke kepulauan, karena itu juga disubsidi oleh pemerintah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.