Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kakek di Probolinggo Pakai Uang Hasil Mengemis untuk Sawer Biduan Dangdut, Satpol PP Turun Tangan

Kompas.com - 02/08/2022, 19:33 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Viral sebuah video seorang pengemis sekaligus pengamen yang biasa mangkal di lampu merah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menghambur-hamburkan uangnya dengan menyawer biduan penyanyi dangdut.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, berisi aktivitas sehari-hari pengamen sekaligus pengemis yang diketahui bernama Al (58), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Pada detik berikutnya, muncul adegan saat Al berjoget di atas panggung sambil menyawear biduan penyanyi dangdut di sebuah panggung orkes dangdut.

Baca juga: Pecatan TNI Tewas akibat Kecelakaan di Probolinggo, Ditemukan Sabu di Kantong Korban

Saat berjoget sambil nyawer, Al mengenakan kopiah, tas kecil, dan alat musik rebana hadrah yang selalu dibawa saat mengamen maupun mengemis.

Sontak, video tersebut viral dan menuai banyak tanggapan dari para warga.

Viralnya video tersebut membuat Satpol PP Kabupaten Probolinggo turun tangan.

Pada Selasa (2/8/2022), petugas Satpol PP membawa Al dari tempat mangkalnya di traffic light Kraksaan saat tengah mengamen ke kantor Dinas Satpol PP di Kraksaan.

Menurut Satpol PP Ahli Muda, Budi Utomo, Al dikenal bandel karena sering diamankan dan dibina oleh petugas usai dirazia, namun terus-terusan kembali menjalankan aksinya.

"Dia mengamen sekaligus mengemis menggunakan rebana. Sudah sering ditangkap dan dibina tapi selalu kembali lagi," ujar Budi, Selasa.

Baca juga: Tukang Parkir Hafal Pelat Nomor, Pencurian Motor oleh Pelajar di Probolinggo Berhasil Digagalkan

Saat menjaring Al kali ini, Budi berharap agar Al berhenti mengamen dan mengemis di traffic light.

Apalagi diketahui uang hasilnya mengamen dan mengemis ternyata dihambur-hamburkan dengan diberikan kepada penyanyi dangdut.

"Kami sangat menyayangkan ulah kakek Al ini. Kami beri pembinaan agar tidak diulangi lagi ke depannya. Al diserahkan ke Dinas Sosial," tukas Budi.

Dari pantauan Kompas.com, Al kerap beraksi di lampu merah Kelurahan Kraksaan Wetan dan Desa Kebonagung.

Selain mengemis kepada pengendara, Al seksekali mengamen dengan alat rebana yang dibawa.

Al kadang ngotot kepada pengendara agar diberi uang. Tak jarang pengamen tersebut menghalangi kendaraan yang akan melaju ketika lampu hijauh sudah menyala. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com