Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Purbakala Ditemukan di Trenggalek, Diduga Bangunan Candi Era Mataram Kuno

Kompas.com - 29/07/2022, 22:00 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Struktur bangunan purbakala ditemukan di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Diduga, struktur tersebut merupakan bekas bangunan candi pada era Kerajaan Mataram Kuno.

Struktur bangunan itu berada di halaman pekarangan rumah warga di Desa Gondang, Kecamatan Tugu.

“Sebelumnya, satu arca ditemukan oleh warga pada tahun 2018 silam, dan kami tindak lanjut,” kata Ketua tim ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Muhammad Ikhwan, di lokasi temuan struktur bangunan kuno, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: BPCB Jatim Identifikasi 14 Titik Temuan Benda Purbakala di Ponorogo

Sudah empat hari tim mengekskavasi temuan struktur bangunan purbakala itu. Saat ini, tim sudah menemukan denah bangunan. Diduga, struktur itu merupakan bangunan candi.

Pada kedalaman sekitar 40 hingga 60 sentimeter dari permukaan tanah, tim menemukan dua arca dan satu relief. Dua arca itu merupakan arca agastya dan arca mahakala, sedangkan relief yang ditemukan merupakan relief dari arca apsari.

Baca juga: Tak Terurus, Situs Candi Bojongemas Kerap Dianggap Batuan Biasa

Ketiga benda tersebut ditemukan berada di galian petak utama dan letaknya tidak berjauhan.

“Dua arca terbuat dari batu andesit putih, dan satu relief arca dari terakota atau tanah liat,” terang Ikhwan.

Ikhwan menjelaskan, struktur bangunan tersebut berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6x6 meter. Tim ekskavasi menemukan tiga titik sudut bangunan.

“Ukuran bangunan tersebut 6x6 meter, diduga pondasi candi,” ujar Ikhwan.

Berdasarkan bentuk batu bata pada struktur bangunan itu, diperkirakan merupakan bangunan era Mataram Kuno.

Sebab, ukuran batu bata bangunan candi tersebut lebih besar dibanding batu bata yang ada pada masa Kerajaan Majapahit. Batu bata pada bangunan candi tersebut rata-rata berbentuk persegi panjang dengan ketebalan antara 8 hingga 9 sentimeter.

“Dilihat dari struktur batu bata tersebut, diduga bangunan Mataram kuno,” terang Ikhwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com