Salin Artikel

Struktur Purbakala Ditemukan di Trenggalek, Diduga Bangunan Candi Era Mataram Kuno

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Struktur bangunan purbakala ditemukan di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Diduga, struktur tersebut merupakan bekas bangunan candi pada era Kerajaan Mataram Kuno.

Struktur bangunan itu berada di halaman pekarangan rumah warga di Desa Gondang, Kecamatan Tugu.

“Sebelumnya, satu arca ditemukan oleh warga pada tahun 2018 silam, dan kami tindak lanjut,” kata Ketua tim ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Muhammad Ikhwan, di lokasi temuan struktur bangunan kuno, Jumat (29/7/2022).

Sudah empat hari tim mengekskavasi temuan struktur bangunan purbakala itu. Saat ini, tim sudah menemukan denah bangunan. Diduga, struktur itu merupakan bangunan candi.

Pada kedalaman sekitar 40 hingga 60 sentimeter dari permukaan tanah, tim menemukan dua arca dan satu relief. Dua arca itu merupakan arca agastya dan arca mahakala, sedangkan relief yang ditemukan merupakan relief dari arca apsari.

Ketiga benda tersebut ditemukan berada di galian petak utama dan letaknya tidak berjauhan.

“Dua arca terbuat dari batu andesit putih, dan satu relief arca dari terakota atau tanah liat,” terang Ikhwan.

Ikhwan menjelaskan, struktur bangunan tersebut berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6x6 meter. Tim ekskavasi menemukan tiga titik sudut bangunan.

“Ukuran bangunan tersebut 6x6 meter, diduga pondasi candi,” ujar Ikhwan.

Berdasarkan bentuk batu bata pada struktur bangunan itu, diperkirakan merupakan bangunan era Mataram Kuno.

Sebab, ukuran batu bata bangunan candi tersebut lebih besar dibanding batu bata yang ada pada masa Kerajaan Majapahit. Batu bata pada bangunan candi tersebut rata-rata berbentuk persegi panjang dengan ketebalan antara 8 hingga 9 sentimeter.

“Dilihat dari struktur batu bata tersebut, diduga bangunan Mataram kuno,” terang Ikhwan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/29/220039578/struktur-purbakala-ditemukan-di-trenggalek-diduga-bangunan-candi-era

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke