Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Jadwal Acara Perayaan HUT RI di Lumajang, Sekda: Informasi Itu Tidak Benar

Kompas.com - 26/07/2022, 16:31 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah pesan singkat berisi jadwal acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Lumajang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp.

Dalam pesan itu, setidaknya ada delapan rangkaian acara yang bakal digelar memeriahkan Hari Kemerdekaan.

Baca juga: Muncul Fenomena Embun Es di Ranupane Lumajang, Suhu Terendah Capai 7 Derajat Celsius

Di antaranya Lumajang Fashion Carnival (LFC) International pada 6-7 Agustus 2022, Lumajang International Marathon (LIM) pada 19-21 Agustus 2022, karnaval per kecamatan pada 9-11 Agustus 2022, Festival Jaran Kencak pada 13-14 Agustus 2022.

Selain itu, upacara hari pramuka dan gerak jalan lingkungan kota diagendakan pada 14 Agustus 2022, upacara kemerdekaan pada 17 Agustus, karnaval umum pada 27 Agustus, dan pawai becak hias pada 28 Agustus.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan, informasi jadwal kegiatan HUT ke-77 RI yang beredar di masyarakat tersebut tidak benar.

Menurutnya, Pemkab Lumajang belum mengeluarkan pengumuman apa pun perihal perayaan kemerdekaan. Sebab, Pemkab Lumajang baru membentuk panitia perayaan kemerdekaan pada Jumat (22/7/2022).

“Pemkab Lumajang baru melakukan kegiatan rapat awal untuk pembentukan panitia itu Jumat, jadi informasi itu tidak benar," kata Agus di Kantor Bupati Lumajang, Selasa (26/7/2022).

Agus menambahkan, Pemkab Lumajang berencana menggelar peringatan HUT ke-77 RI secara sederhana di halaman Kantor Bupati Lumajang.

Baca juga: Polres Lumajang Temukan Luka di Leher dan Kepala Pria yang Ditemukan Mengambang di Sungai

Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung dan berpotensi meningkat. Sehingga upacara sederhana dipilih untuk menghindari kerumunan masyarakat.

"Rencananya sederhana saja di halaman Pemkab, karena ini kan masih pandemi juga, jadi sebisa mungkin kita hindari kerumunan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com