Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Kota Malang Terima 47 Laporan Perebutan Kuasa Anak akibat Perceraian

Kompas.com - 22/07/2022, 15:06 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, Jawa Timur, menerima 47 laporan soal perebutan kuasa anak akibat perceraian orangtua dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Dinsos mencatat, kasus perceraian yang berujung pada perebutan kuasa anak didominasi karena pernikahan dini.

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani mengatakan, pihaknya tengah menjalankan sejumlah program guna menangani dan mencegah kasus perceraian yang berujung pada perebutan hak asuh anak.

Baca juga: Dihajar Massa, Pencuri Motor di Malang Babak Belur

Pertama, program pojok curhat, yakni pendekatan dari tingkat terbawah dengan menggandeng PKK hingga Dasawisma untuk penyuluhan.

"Itu kita gencarkan sampai ke tingkat RT RW. Ini harus dilakukan dari titik paling bawah dan sudah berjalan," kata Penny saat diwawancarai di Kota Malang pada Kamis (21/7/2022).

Kedua, program sekolah kartini. Program itu untuk memberikan edukasi mulai pranikah hingga pada masa pernikahan.

Baca juga: Sempat Kabur ke Blitar, Pria yang Maki Istri Polisi di Malang Ditangkap

Terdapat dua kelas dalam dua kategori pranikah dan masa pernikahan. Usia 18 hingga 25 tahun mengikuti kelas pranikah dan usia 26 sampai 45 tahun mengikuti kelas masa pernikahan.

"Program ini sudah lama kita lakukan, jadi yang ikut kelas usia 26 sampai 45 tahun itu kita edukasi bagaimana supaya pernikahannya sakinah, mawaddah, warahmah," katanya.

Dinsos juga bekerja sama dengan berbagai dinas terkait guna menangani kasus kekerasan anak dan lainnya, baik di sektor pendidikan hingga lingkungan.

Seperti halnya di lingkungan pendidikan sekolah, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk memberi bimbingan kepada guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan).

"Kita ke terminal-terminal juga. Kalau di sekolah melalui guru BP kita bimbing bahwa ini enggak boleh dilakukan ke anak-anak, harusnya seperti ini dan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com