Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihajar Massa, Pencuri Motor di Malang Babak Belur

Kompas.com - 22/07/2022, 10:28 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Muhammad Saihul (38), warga Dusun Blandit, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dihajar massa di Desa Kenongo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Kamis (21/7/22) siang.

Ia ketahuan mencuri motor dengan nomor polisi N 3001 EED milik Fifin Widiyanto (43), warga setempat.

Rekaman video terkait aksi main hakim sendiri itupun sempat viral di media sosial.

Pelaku dihajar warga sampai babak belur. Ia mengalami luka lebam di tubuhnya hingga harus menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Baca juga: Sempat Kabur ke Blitar, Pria yang Maki Istri Polisi di Malang Ditangkap

"Sekarang kasusnya masih proses penyelidikan dan pengembangan Kepolisian Sektor (Polsek) Jabung," ungkap Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Iptu Ahmad Taufik melalui sambungan telepon, Jumat (22/7/2022).

Insiden pengeroyokan kepada terduga pelaku pencurian itu bermula saat korban memarkir motornya di pinggir jalan, tepatnya di depan gudang pembuatan etalase sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Sewek Kawung, Kampung yang Produktif Bikin Film Pendek di Malang

"Tidak lama ketika hendak memindahkan motornya, korban kaget karena motornya sudah dikemudikan terduga pelaku dan berjalan 10 meter dari tempat asal," tuturnya.

Tanpa pikir panjang, korban spontan berteriak maling. Pelaku pun akhirnya turun dari kendaraan dan kabur ke kebun tebu, meninggalkan motor curiannya.

"Warga pun langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap dan dihajar massa hingga babak belur," katanya.

Taufik berpesan supaya warga tidak melakukan aksi main hakim sendiri apabila menemukan aksi pencurian dan semacamnya.

"Segera hubungi pihak yang berwajib, yakni polisi. Pasti akan diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku," pungkas Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com